Dota 2 : Sebuah Era Baru

Dota 2 : Sebuah Era Baru

Hallow IDGS Mania,,

Siapa sih yang tidak pernah mendengar Defence of The Ancients alias DotA ? sebuah custom map Warcraft III yang diciptakan oleh Eul yang berdasarkan custom-map “Aeon of Strife” dari Starcraft, sebuah game besutan Blizzard dengan genre RTS juga.

Sebetulnya banyak modifikasi DotA setelah Eul memperkenalkan DotA pertama kali. Namun setelah Blizzard mengeluarkan expansion Warcraft III : Frozen Throne, Eul berhenti mengembangkan DotA, namun tidak benar-benar melepas DoTA. Progress DotA berlanjut setelah Steve “Guinsoo” Feak mengenalkan versi baru DotA yang dinamakan DotA Allstars, versi inilah yang kita kenal hingga sekarang.

Setelah versi 6.x, Icefrog mengambil alih dan perkembangan DotA-Allstars akhirnya menjadi lebih professional setelah tiap versi disertai oleh changelog.

 

 

Perpecahan DotA-Allstars

Pada 22 Juli 2010, sebuah berita mengejutkan di komunitas DotA-Allstars dimana Steve ”Pendragon” Mescon sebagai Community Manager DotA Allstars berselisih pendapat dengan Icefrog hingga akhirnya berujung dimana Guinsoo dan Pendragon masuk ke Riot Games untuk membuat League of Legends dan Icefrog membuat Dota 2 dengan dukungan Valve. Hingga kini, penyebab sebenarnya perpecahan antara kedua tokoh DotA ini masih simpang siur.

Lahirnya Dota 2

Dota 2 adalah sebuah video game strategi mendatang yang dibuat oleh Valve Corporation dan merupakan sekuel dari Defense of the Ancients yang selama ini kita kenal. Pertama kali dipublikasikan beritanya pada 13 Oktober 2010 lewat Game Informer. Dota 2 dirilis lewat Steam dari ( Sebuah platform konten yang dimiliki oleh Valve ), tentunya dengan konsep bisnis Free To Play.

Tampaknya Valve memang tidak main – main untuk mengembangkan Dota 2. Sejumlah nama veteran dikerahkan dari tim Team Fortress seperti Robin Walker, Adrian Finol dan Erik Johnson, ketiga orang ini memegang peranan penting di belakang kesuksesan Team Fortress.

Meski Guinsoo dan Pendragon kurang setuju dengan digunakannya nama Dota sebagai produk dari Valve ( mereka ingin DotA tetap sebagai produk komunitas ), Valve berpendapat bahwa Icefrog mempunyai hak untuk mengembangkan DotA versi baru dengan cara apapun. nama Dota ( bukan DotA ) kemudian disepakati guna mengakhiri konflik yang terjadi.

PS : Blizzard juga tidak ketinggalan untuk ingin ambil bagian. Pada november 2011, Blizzard mengklaim bahwa Blizzard juga mempunyai andil untuk perkembangan Dota 2 karena DotA dibuat memakai World Editor milik Warcraft III.

 

Kutipan Artikel : Saynt Quids

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI