Dirasa Tidak Laku, Blackberry Tidak Berminat Lagi Meluncurkan Tablet!

Dirasa Tidak Laku, Blackberry Tidak Berminat Lagi Meluncurkan Tablet!

Hei Guys,

Memang saat ini Blackberry sedang menjadi sorotan tidak hanya dikalangan media masa Internasional , melainkan juga media dalam negeri. Bagaimana tidak? Produk terbarunya yang baru-baru ini diluncurkan di negara kita Blackberry z10 nampaknya sangat diminati oleh para penggila teknologi khususnya para pecinta produk Blackberry itu sendiri. Hal itu terbukti dari llarisnya Blackberry z10 dipasaran. Tentu saja hal ini tidak lepasnya peranan dari antusiasnya para operator seluler besar tanah air dalam penggerak penjualan Blackberry z10 tersebut. Operator besar seperti XL, Telkomsel, Indosat dan Axis berani memberikan potongan harga beserta metode cicilan dengan bundling kepada para peminat produk tersebut, sehingga Blackberry z10 laku dipasaran. Tapi tentu saja dibalik kesuksesan ini kita semua mungkin sudah lupa bahwa Blackberry pernah meluncurkan tablet yang cukup mahal dan akhirnya tidak begitu laku, yap tablet tersebut bernama Blackberry Playbook.

 


 

Fenomena akan tidak lakunya tablet Blackberry tersebut pastinya cukup memberikan luka yang dalam bagi perusahaan yang sekarang tengah naik daun tersebut. Mungkin memang tablet besutan Blackberry mempunyai spesifikasi dan fitur yang kurang Wah sehingga tablet mereka tidak laku? Hmm.. Atau mungkin memang para pecinta produk Blackberry tidak menyukai tablet dari perusahaan tersebut? Dengan kejadian tidak larisnya tablet blackberry yaitu Blackberry Playbook ini, Blackberry yang sekarang tengah sukses dengan Blackberry z10nya menyatakan tidak berminat lagi meluncurkan tablet khusus dari Blackberry ini. Chief Executive Officer (CEO) BlackBerry Thorsten Heins, mengatakan bahwa tidak ada tablet terbaru BlackBerry di roadmap perusahaan itu untuk saat ini. Dari segi perspektif hardware, tablet dinilai sebagai sebuah bisnis yang sangat sulit.

Ketika acara peluncuran BlackBerry Z10 di Australia beberapa waktu lalu, CEO BlackBerry Thorsten Heins juga mengatakan, "Dalam pandangan saya pribadi, memproduksi sekaligus memasarkan tablet adalah hal yang paling sulit. Memang ada perusahaan yang berhasil akan hal itu, namun tidak semua dapat sukses berbisnis tablet. Untuk memperpendek cerita, jika saya membuat tablet, saya tidak akan ke arah hardware. Jika saya membuat tablet atau apapun yang berevolusi dari faktor bentuk tablet, saya akan menggarap sebuah layanan untuk enterprise atau konsumen, dengan nilai proposisi. Karena jika hanya hardware saja, itu akan memotong bisnis dan saya berhutang kepada pemegang saham untuk memberikan keuntungan atas investasi mereka,” jelasnya. Heins menegaskan, ia yakin bahwa saat ini tablet hanya merupakan batu loncatan antara bagaimana kita melihat komputer dan bagaimana perusahaan seperti BlackBerry membayangkan seperti apa komputer dalam waktu dekat.

 

Saat ini, banyak orang di Barat memiliki tiga atau lebih perangkat, namun seiring waktu BlackBerry yakin jumlah itu akan menyusut. Heins juga mengatakan bahwa nantinya tablet hanya akan menjadi bisnis mati yang berjalan di tempat, sedangkan mobile computing akan dikuasai smartphone. Wah wah sudah putus asa ternyata ya?

Memang sepertinya Blackberry tidaklah handal dalam membuat tablet. Tidak seperti Apple yang laris dengan tabletnya dipasaran, seperti Blackberry cukup fokus saja dengan produk mereka saat ini, terbukti mereka dapat menaikan profit perusahaan dengan ponselnya Blackberry z10.(Afg)

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI