Dikritik Terus Menerus, Microsoft Cabut Peraturan Ketat Pada Xbox One

Dikritik Terus Menerus, Microsoft Cabut Peraturan Ketat Pada Xbox One

Peraturan Microsoft mengenai konsol terbaru mereka Xbox One memang banyak menuai protes dari setiap gamer di seluruh dunia. Microsoft dirasa terlalu ketat dalam membuat peraturan. Meski terbilang konsol mereka memang cukup tangguh dalam memberikan perlawanan ke kompetitornya, namun jika peraturan yang dibuat untuk konsol tersebut terasa terlalu sadis untuk gamer, gamer sendiri pun tak segan-segan berkata pada berbagai jejaring sosial untuk berpikir dua kali untuk membeli konsol Xbox One.

 

 

Microsoft pun akhirnya berbenah dengan berbagai kritik tersebut. Tanggapan Microsoft akan hal tersebut adalah merubah berbagai peraturan yang telah mereka keluarkan sebelumnya. Jika sebelumnya pengguna harus menggunakan konsol tersebut secara online, atau setidaknya sekali saja dalam 24 jam, kali ini peraturan tersebut dihapuskan. Pengguna hanya memerlukan koneksi internet hanya pada saat men-setting konsol untuk yang pertama kalinya saja. Sesudahnya game dapat dimainkan secara offline. Peraturan yang dibuat oleh Microsoft sebelumnya memang beralasan, pengguna harus online setidaknya sekali dalam satu hari demi sebuah pengecekan yang dilakukan oleh Xbox. Namun karena banyaknya protes yang mencuat, Microsoft pun akhirnya menarik kembali keputusan yang telah mereka buat itu.

 

 

Bukan hanya peraturan mengenai koneksi internet saja yang diubah oleh Microsoft. Secara resmi mereka mengumumkan pada website Xbox kalau peraturan game bekas juga akan dihapuskan. Hal ini diutarakan oleh President Interactive Entertainment Business Microsoft dengan mengatakan kalau disc yang ada pada Xbox One juga akan berfungsi seperti yang ada pada Xbox 360. Tidak akan ada batasan untuk meminjamkan atau menjual kembali disc installer yang dimiliki oleh gamers.

Peraturan yang juga akan dicabut oleh Microsoft selain dua hal yang telah diungkapkan diatas adalah region lock. Jika sebelumnya gamer akan dibatasi oleh permainan-permainan yang tersedia di negara mereka saja, nanti tidak akan lagi demikian. Gamer akan dapat memainkan game mereka dimana saja atau membeli permainan mereka dimana saja.

 

 

Peraturan baru yang dibuat Microsoft ini tidak akan menyusahkan gamer lagi. Jika permainan dapat dimainkan secara offline, ini berarti negara-negara di Asia masih memiliki peluang besar untuk bisa mendapatkan pengalaman baru pada Xbox One. Terlebih untuk gamer-gamer yang kemarin sempat kecewa akan keputusan Microsoft atas tidak masuknya konsol tersebut ke Indonesia. Ya kita lihat saja nanti, semoga ini bisa terwujud. <bms>

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI