Inilah Salah Satu Kesalahan Fatal Google Nexus 7

Inilah Salah Satu Kesalahan Fatal Google Nexus 7

Siapa yang tidak kenal dengan tablet besutan Google yang baru saja dikeluarkan tersebut? Jauh-jauh hari sebelum Nexus 7 dirilis, gembar-gembor di berbagai media memang sudah banyak sekali berkeliaran. Saat ini memang belum masuk ke negara Indonesia, namun ingin tahukah pendapat orang-orang yang sudah mencobanya di kawasan Amerika? Meski terbilang sangat tinggi pada spesifikasi dan dijual dengan harga yang menggiurkan, ternyata produk Google yang satu ini juga memiliki kelemahannya tersendiri.

 

 

Untuk kemampuan dari Nexus 7 sendiri sudah tidak dapat diragukan lagi, dengan spesifikasi yang tinggi tentu akan memberikan jaminan kepada pengguna tanpa adanya tingkat lemot pada system yang berjalan. Dengan harga bandrol 230 Dollar tentu tidak sedikit yang menginginkan produk dengan prosesor Quad Core tersebut. Namun dari pendapat para pengguna yang sudah memiliki tablet tersebut, tentu ada tanggapan positif dan juga negatif. Yang sangat disayangkan ternyata tidak sedikit pula yang memberikan tanggapan negatif untuk Nexus 7.

 

 

Banyak pengguna yang melaporkan kalau masih banyak aplikasi yang tidak bisa berjalan pada perangkat tersebut. Nexus 7 dikabarkan tidak dapat menjalankan aplikasi dan ada juga yang tidak bisa membuka aplikasi yang ingin digunakan pengguna. Alasan mengapa belum bisa menjalankan aplikasi-aplikasi tersebut diduga-duga dikarenakan sistem operasi yang ditanamkan didalamnya. Jelly Bean 4.3 bisa dibilang OS baru yang masih belum matang dan memiliki banyak bugs disana. Hal inilah yang membuat pengguna kecewa.

 

 

Dari sini tidak sedikit pula pengguna yang kecewa lalu membanding-bandingkannya dengan produk lain seperti iPad Mini. Mereka mengatakan kalau lebih baik iPad Mini dari cita rasa dibandingkan dengan Nexus 7. Meskipun kalah spesifikasi dengan Nexus 7, namun setidaknya pengguna bisa merasa nyaman dengan hal ini. Sebenarnya sangat disayangkan tentang keputusan Google yang terlalu cepat merilis OS 4.3 tersebut pada Nexus 7. Dari review para pengguna tentu akan dapat berpengaruh terhadap penjualan. Pengguna tentu ingin menggunakan perangkat yang memang benar-benar telah fix dirilis, bukan sebagai barang percobaan. Terlebih jika mereka benar-benar membutuhkan perangkat tersebut untuk keperluan kerja. Sangat malas sekali bukan jika harus mengobrak-abrik sistem operasi agar dapat turun ke 4.2? <bms>

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI