Samsung Dituntut Pemerintah Brazil Karena Tidak Manusiawi

Samsung Dituntut Pemerintah Brazil Karena Tidak Manusiawi

Hei Guys,

Lagi-lagi masalah menerpa perusahaan asal Korea Selatan yang tengah meroket. Sebelumnya Samsung diterpa masalah oleh sesama pesaingnya Apple karena pelanggaran paten. Akibatnya Samsung tidak boleh lagi mengimpor produk lama mereka. Belum lama masalah tersebut mereda, kembali Samsung dituntut tapi kali ini oleh pemerintah Brazil. Tuntutan tersebut dilayangkan karena pemerintah Brazil melihat buruknya kondisi lingkungan pabrik Samsung yang dinilai tidak manusiawi yang ada di daerah Amazon.

 

 

Akibat dari tuntutan ini, pemerintah Brazil kini sedang menyiapkan tuntutan sebesar USD 108 juta atau sekitar Rp 1,14 triliun atas pelanggaran hak-hak buruh di salah satu pabrik perusahaan tersebut. Untuk lebih menguatkan bukti bahwa Samsung melanggar hak pekerja buruh, Kementerian Tenaga Kerja Brasil pun membeberkan sejumlah fakta untuk mendukung tuntutan. 

Salah satu poinnya, menyebut bahwa para pekerja di pabrik Samsung harus bekerja 15 jam sehari. Bukan cuma itu saja, perusahaan juga mengharuskan pekerja bekerja sambil berdiri selama 10 hingga 15 jam tanpa istirahat. Hasil audit juga memperlihatkan, pabrik Manaus di Amazon itu, merupakan salah satu dari 25 pabrik terbesar Samsung di seluruh dunia. Pabrik ini mempekerjakan 6.000 pekerja dan memasok barang untuk wilayah Amerika Latin. Pabrik tersebut pasalnya berada di zona ekonomi bebas di Manaus, Brazil Utara yang memang jarang dikontrol oleh pemerintah setempat. Seperti yang dikutip dari Phonearena, kondisi para buruh di brazil tersebut selalu mendapat tekanan yang sangat hebat.

 

 

Lebih parahnya lagi, para pekerja di pabrik Samsung hanya diberi waktu enam detik untuk menempatkan ponsel beserta baterai, charger, earphone dan buku instruksi ke dalam kotak kardus sebelum dijual. Seorang pekerja bisa mengulangi proses ini hingga 6.800 kali dalam satu kali shift. Pekerja di divisi lain juga hanya diberi waktu 4,8 detik untuk menempatkan TV ke kardusnya. Sementara itu, untuk merakit smartphone, waktu yang diberikan adalah 85 detik. Sungguh perilaku yang amat sangat tidak manusiawi mengingat Samsung merupakan perusahaan yang sangat besar dan mempunyai banyak sekali kantor yang ber-ac dan kondisi yang sangat nyaman.

Menanggapi laporan ini, Samsung dalam pernyataannya menyebutkan akan meninjau terlebih dahulu. "Kami akan merespons laporan dan berjanji untuk bekerjasama penuh dengan pemerintah Brasil," kata juru bicara Samsung.(Afg)

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI