Google Stop Produksi Nexus Tahun Depan?

Google Stop Produksi Nexus Tahun Depan?

Google memang menaruh harapan besar terhadap ponsel kepercayaannya Nexus. Belum lama ini saja Google telah merilis perangkat barunya Nexus 5 yang ternyata mendapatkan ekspestasi cukup besar bagi penggemar smartphone android. Tapi ternyata riwayat kesuksesan Nexus ini mendapat sebuah kabar yang tidak sedap, pasalnya baru-baru ini tersiar kabar bahwa tahun depan Google akan berhenti produksi Nexus. Benarkah?

Blogger asal Rusia Eldar Murtazin yang juga dikenal jurnalis sangat dekat dengan para pelaku industri teknologi melempar pernyataan yang cukup menjadi perhatian. Ia mengutarakan bahwa produksi Google Nexus akan dihentikan pada 2015. 

Dilansir dari Slashgear, Murtazin menjelaskan, langkah ini dilakukan seiring banyaknya vendor yang mengeluarkan produk edisi Google Play, seperti Samsung Galaxy S4 dan HTC One. Dimana, perangkat tersebut hanya menjalankan sistem operasi Android tanpa dilengkapi antarmuka khusus. Sebagai ganti dari pemberhentian Nexus, Google akan menggunakan brand 'Play Edition' untuk jajaran smartphone dan tablet terbarunya nanti.

Selain menyebarkan isu pemberhentian produksi Nexus, Murtazin juga menyinggung soal kesepakatan silang panten antara Google dan Samsung. Dimana perusahaan asal Korea Selatan itu tidak hanya memperoleh panten dari Google tapi juga mengamankan hak dalam pengembangan perangkat keras. Dengan kata lain, Samsung lebih leluasa dalam melepas smartphone edisi Google Play. 

Tahun depan, nama Nexus kemungkinan saja akan berubah menjadi brand Play Edition.

Terlepas dari rumor yang beredar saat ini, pihak Google sendiri belum memberikan konfirmasi resmi terkait kabar ini. Namun kemungkinan ini mungkin saja terjadi karena selain menggunakan brand Nexus, Google juga sempat merilis versi khusus 'Google Edition' bagi smartphone Samsung Galaxy S4. 

Lebih lanjut, Murtazin mengatakan bahwa Google tidak memiliki rencana untuk berkompetisi dengan Samsung atau vendor lain. Raksasa pencarian itu juga tengah mempertimbangan untuk melakukan penataan ulang Motorola.(Afg)

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI