Tepat pada hari rabu pada saat pemilu kemarin Microsoft akhirnya resmi pensiunkan Windows XP yang selama ini dirasa menjadi OS yang ditinggalkan. Keputusan ini diambil karena sudah dalam waktu lama Microsoft tidak lagi mensupport dan dan memberikan update bagi Windows Xp dimana saat ini perusahaan milik Bill Gate tersebut fokus terhadap Windows 7, 8 dan update terbaru 8.1.

Pemberhentian layanan ini sayangnya bukan hanya terjadi pada Windows Xp saja. Microsoft ternyata juga memberhentikan layanan Office 2003, dan Internet Explore untuk versi 6,7 dan 8

Nasib yang sama memang dialami juga oleh Microsoft Office 2003 dimana layanan ini memang sudah lama tidak lagi diurus oleh Microsoft sehingga ikut dipensiunkan. Office 2003 pertama kali dirilis pada 21 Oktober 2003 dan layanan tersebut sudah tidak mendapatkan dukungan teknis dari Microsoft sejak 2009 silam. Hingga pada akhirnya layanan tersebut juga dihentikan secara total per 8 April 2014 bersamaan dengan XP. Dilansir dari Liputan6, khusus untuk Internet Explorer 8 (IE8), pihak Microsoft rencananya masih akan memberi perpanjangan dukungan hingga 14 Januari 2020.

IE8 sendiri selama ini hadir sebagai browser bawaan untuk sejumlah sistem operasi besutan Microsoft, seperti Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, Windows Server 2008 dan Windows 7.

"Internet Explorer mengikuti masa dukungan dari sistem operasi Windows yang diinstal di dalamnya. Ini artinya, pengguna Internet Explorer 6, 7, dan 8 di Windows XP juga berakhir masa dukungannya. Kami mengimbau untuk segera meng-upgrade ke OS yang lebih baru seperti Windows 7 atau Windows 8/8.1 untuk mendapat dukungan performa dan keamanan dari browser yang lebih modern seperti IE10 dan IE11," tulis pihak Microsoft pada keterangan resmi yang dipublikasikan. 

Windows XP dan Office 2003 adalah software yang sampai saat ini paling banyak digunakan dibandingkan dengan produk Windows lainnya karena pemakainnya yang simpel, mudah dan enteng

Biarpun saat ini Microsoft resmi menghentikan layanan Windows Xp, tapi nyatanya masih banyak user yang betah menggunakan OS ini. Bahkan sampai saat ini dilaporkan pemerintahan AS belum seluruhnya berhasil melakukan migrasi. Pemerintahan Inggris pun masih menjalankan 85 ribu komputer dengan Windows XP dan belum dimigrasi hingga tahun depan.

Di Indonesia sendiri tidak bisa dipungkiri masih banyak komputer yang menggunakan XP. Komputer Pribadi, kantoran, bahkan sampai usaha Warnet sekalipun. (Afg)