Salah satu smartwatch milik Samsung yang cukup menyita perhatian pasar adalah Samsung Galaxy Gear. Produk ini bisa dibilang sebagai salah satu hal bersejarah untuk sejumlah pihak. Namun memang ada beberapa kontroversi mengenai produk dari Samsung tersebut, terlebih setelah beberapa bulan saja peluncuran dari Galaxy Gear tersebut, ternyata Samsung langsung meluncurkan generasi penerusnya yaitu Gear 2 dan Gear 2 Neo dengan sistem operasi besutan Samsung sendiri yaitu Tizen.

Salah seorang yang cukup memiliki peran dalam dunia teknologi Steve Wozniak yang merupakan co-founder dari perusahaan Apple pun ingin mencoba salah satu produk besutan perusahaan pesaingnya tersebut. Wozniak sendiri mengatakan kalau produk smartwatch milik Samsung itu masih jauh dari kata siap untuk dirilis sebagai sebuah produk komersil. Wozniak sendiri memang selalu ceplas-ceplos dalam menyampaikan banyak hal. Ia sendiri termasuk orang yang objektif dalam menilai sesuatu. Jika sesuatu memang dinilainya hebat, ia juga tak segan-segan untuk memuji. Dapat dilihat pada pujian-pujiannya yang pernah ia lontarkan pada perangkat Microsoft Surface dan sistem operasi Android.

Seperti yang dilansir pada laman Gopego, "untuk Galaxy Gear ini, Wozniak mengatakan bahwa begitu buruknya smartwatch ini, Wozniak hanya betah untuk menggunakannya selama sehari saja, lalu segera menjualnya ke eBay. Wozniak menekankan bahwa sekalipun produk smartwatch yang telah beredar saat ini memang masih belum ada yang benar-benar menarik, Galaxy Gear merupakan sebuah perangkat yang sama sekali tak berharga."

“(Galaxy Gear) merupakan satu-satunya produk teknologi yang saya beli untuk eksperimen dan akhirnya segera saya buang setelah setengah hari; saya segera menjualnya kembali di eBay karena perangkat tersebut sama sekali tak berharga dan sedikit menawarkan kemudahan. Anda seperti harus mendekatkannya ke telinga, dan hal-hal yang merepotkan semacam itu.”

Wozniak sendiri memiliki harapan untuk dunia teknologi khususnya untuk perangkat smartwatch seperti ini. Ia berharap agar di masa yang akan datang akan ada sebuah jam pintar yang menggunakan tampilan display yang lebih besar dan tak selamanya harus terhubung dengan smartphone. <bms>