Curhat Tanpa Batas di Aplikasi Mobile LegaTalk!

Curhat Tanpa Batas di Aplikasi Mobile LegaTalk!

Jakarta, 25 September 2014 -  Pengembang aplikasi lokal, Creative HotHouse meluncurkan sebuah aplikasi mobile dengan nama LegaTalk. LegaTalk adalah sebuah aplikasi jejaring sosial mobile yang dipersembahkan untuk mereka yang ingin curhat di jejaring sosial tanpa ada batasan. Mereka dapat dengan bebas curhat di jejaring sosial LegaTalk tanpa harus diketahui identitasnya oleh orang lain. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan kekawatiran seseorang akan curhatan yang dibuatnya untuk mendapatkan sisi-sisi negatif dari orang lain.

 

 

Anonimitas adalah salah satu fitur andalan yang diberikan pada jejaring sosial LegaTalk ini. Selain itu masih ada fitur lainnya yang cukup memberikan kenyamanan kepada setiap penggunanya. Pada LegaTalk, karena mereka mementingkan sebuah anonimitas, maka pengguna dapat mendaftarkan diri dengan menggunakan nomor telp mereka masing-masing. Pada aplikasi ini, pengguna hanya akan terlacak pada bagian lokasi saja, sedangkan yang lainnya akan sulit sekali untuk terdeteksi.

Aplikasi ini sendiri telah terunduh sebanyak 35.000 kali hanya dalam kurun waktu kurang dari 3 bulan. LegaTalk pertama kali dirilis pada PlayStore pada bulan Juni 2014 dan iOS pada Juli 2014. LegaTalk tidak memberikan batasan kepada siapa saja yang ingin menggunakannya. Setiap orang bebas untuk mengeluarkan unek-unek mereka atau pendapat, atau bahkan hanya sekedar berbagai canda saja.

 

 

Roslina Verauli sebagai psikolog anak dan remaja mengatakan bahwa sebuah curahan hati itu sangat bagus untuk setiap orang dan itu memang harus dikeluarkan. Setiap orang bahkan bisa menjadikan LegaTalk sebagai sumber inspirasi, dan bisa memilah-milah untuk melihat mana yang baik dan yang buruk. Verauli juga menambahkan bahwa saat ini memang sangat jarang, atau sedikit sekali media yang dapat digunakan untuk curhat, tidak seperti jaman dahulu dimana setiap anak dapat mengeluarkan unek-uneknya melalui buku diary mereka.

Untuk masalah konten-konten SARA atau pornografi yang bakal melanggar aturan, Head of Communication Creative HotHouse Asmara Wreksono sendiri telah memikirkan hal tersebut. Akan ada moderasi yang tentunya terus memantau jejaring sosial ini agar tidak disalah-gunakan. Ia juga mengutarakan semoga aplikasi ini dapat memberikan manfaat kepada setiap orang untuk lebih meluapkan perasaannya tanpa ada rasa malu, khawatir, atau mungkin bahkan takut di-bully. -bms-

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI