Biarpun banyak menuai kontroversi dan ejekan, tidak dipungkiri bahwa Penjualan iPhone 6 di beberapa negara memang menuai sukses besar. Berdasarkan informasi penjualan dari media internasional, Apple mampu menjual iPhone 6 sebanyak 10 juta unit hanya dalam seminggu penjualannya. Biarpun harganya yang mahal, sepertinya gadget baru Apple ini selalu diserbu para fansnya.

Kini iPhone 6 telah resmi dijual di beberapa negara seperti Amerika Serikat, Australia, Inggris, dan Singapura. Walaupun negara-negara di Asia termasuk Indonesia memang harus menunggu waktu lama, tapi ternyata iPhone 6 sudah masuk lewat pasaran Black Market (BM).

Fanboy Apple di Indonesia pun tak perlu menunggu lagi karena iPhone 6 dan iPhone 6 Plus "BM" atau versi tak resmi ini sudah bisa dibeli dari forum jual beli online. Seperti yang dilansir dari Kompas, beberapa forum jual beli online lokal sudah menawarkan smartphone terbaru Apple tersebut. Salah satunya di Kaskus, seorang anggota Kaskus menawarkan penjualan iPhone 6 Plus versi 16 GB berwarna emas dengan harga super fantastis yakni Rp 17 juta-18 juta!

Foto unit iPhone 6 dengan layar 5,7 inci itu pun ikut disertakan sebagai bukti. Sang penjual menulis bahwa iPhone yang dijualnya dapat digunakan di Indonesia, factory unlocked, dan bergaransi resmi selama satu tahun. Harga yang dipatok tersebut tentu saja jauh di atas harga resmi dari Apple. iPhone 6 Plus versi 16 GB sendiri dijual Apple Store Singapura "hanya" dengan harga 1.148 dollar Singapura (sekitar Rp 10,8 juta).

Ada juga yang menawarkan iPhone 6 versi 16 GB asal Singapura yang dibeli dari operator Singtel, dan dijual dengan harga Rp 14,5 juta. Bila lapak lain hanya punya satu unit, sebuah thread menawarkan tiga iPhone 6 sekaligus. iPhone 6 berkapasitas 16 GB dijual Rp 12,8 juta, versi 64 GB dijual Rp 14,6 juta, dan versi 128 GB dijual Rp 17 juta. Lapak lain dengan harga tertinggi menawarkan iPhone 6 warna emas berkapasitas 128 GB, yakni Rp 18,5 juta.(Afg)