COMPFEST 2014, Wadah Penampung Kreatifitas dan Bakat Para Pengembang Tanah Air

COMPFEST 2014, Wadah Penampung Kreatifitas dan Bakat Para Pengembang Tanah Air

Akhir pekan bukanlah berarti menjadi hari bermalas-malasan. Sekumpulan Mahasiswa UI yang didukung penuh oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengadakan sebuah acara COMPFEST 2014 - bertajuk COMPFEST 2014 "IT Empowerment For The Next Chapter Of Globalization".

Acara ini merupakan acara yang mengumpulkan bakat-bakat muda yang kreatif dan inovatif untuk menciptakan karya dibidang teknologi komputer yang akan bersaing dengan dunia internasional yang akan ditampung pemerintah.

Acara COMPFEST 2014 merupakan acara tahunan yang mengumpulkan para pengembang muda yang handal baik dari pengembang game, animasi, aplikasi ponsel bahkan sampai robotic.

Acara yang digelar di Museum Nasional ini diselenggarakan selama 2 hari yakni sabtu dan minggu 11-12 oktober dan berhasil menyedot pengunjung dari berbagai kalangan (usia, dan pekerjaan). Terdapat 50 pengembang tanah air yang bergabung dalam acara COMPFEST 2014 diantaranya adalah terdapat beberapa pengembang yang sudah terkenal sampai luar negeri seperti Touchten, Agate, Inigame.com.

Konsep event COMPFEST 2014 terbilang unik, playground dibagi jadi 4 desa yang tentunya berbeda desa berbeda pula kategori Developer yang mengisi tempat tersebut.


Untuk menghilangkan jenuh para pengunjung, konsep acara pada COMPFEST 2014 dibuat oleh seunik mungkin. Terdapat arena bernama "Playground", dimana para pengujung dapat bermain dan langsung merasakan karya-karya dan sang Developer baik itu bermain game, menonton animasi, sampai merasakan software baru. Uniknya, area Playground dibentuk dalam konsep pedesaan yang dibagi menjadi 4 desa. Pitung, Kutai, Toba, dan Sultan Tiga. 

COMPFEST 2014 menyediakan area Playground dimana anda bisa bermain, mencoba dan merasakan langsung karya dari para Developer tanah air, mendapatkan poin yang nantinya bisa ditukar dengan hadiah-hadiah lucu.


Untuk menambah seru, setiap pengunjung yang sudah melakukan registrasi akan diberikan booklet dimana mereka akanmendapatkan "mission" yang dijalankan untuk mendapatkan point. Poin ini bisa didapatkan setiap bermain game di area playground yang nantinya bisa ditukarkan dengan hadiah-hadiah yang menarik.

"COMPFEST 2014 bertujuan untuk menyaring bakat-bakat muda dan industri kecil kreatif agar dapat bersaing dengan produk luar negeri. Selama ini pandangan orang indonesia terhadap produk lokal sangat dipandang sebelah mata, untuk itu melalui acara COMPFEST 2014, kami ingin merubah pandangan dan membuktikan bahwa bakat muda dalam bidang komputer dan mobile bisa menjadi industri besar di kancah dunia", ujar panitia COMPFEST 2014.

Diarena kecil ini lah para robot beradu kekuatan layaknya pemain Sumo jepang untuk saling dorong dan menjadi juara.

Peserta lomba robot sumo sedang mempersiapkan robot mereka untuk bertarung. Merakit robot, baterai hingga daya tahan, semua dipersiapkan matang.

COMPFEST 2014 Juga Hadir Dengan 5 Kompetisi, Yaitu: Competitive, Programming, Sumo Robot, Indie Games Ignite, Business IT Case, Dan Intel® RealSense™. Terdapat satu kompetisi yang sangat menarik perhatian kami yaitu kompetisi Sumo Robot (robotic). Pada kompetisi ini, para peserta yang terdiri mulai dari pelajar SMK hingga mahasiswa berlomba menunjukan robot mereka untuk diadu disuatu arena menyerupai Sumo, untuk kemudian diadu kekuatan.

Berbagai robot dari mulai berbentuk mobil, traktor hingga buldozer beradu kekuatan untuk menjadi juara dan mendapatkan hadiah utama Juara 1, Rp. 5 juta. Juara kedua mendapat hadiah Rp. 4 juta serta juara ketiga Rp. 2juta. Acara yang digelar selama 2 hari ini berhasil memperlihatkan karya-karya anak bangsa yang nantinya akan dipilih oleh pemerintah untuk kemudian disaring dan bersaing di kejuaraan dunia.(Afg)

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI