Hingga saat ini memang masih belum diketahui secara pasti apakah Nokia akan bertahan pada dunia smartphone atau tidak, apalagi setelah Nokia saat ini berada di bawah perusahaan besar Microsoft. Meski sempat beredar kabar bahwa ponsel tersebut akan hilang selamanya, namun setiap orang dapat melihat bahwa ponsel dengan merk Nokia masih saja beredar di tahun 2014.

Hari ini CEO Nokia, Rajeev Suri akhirnya memberikan sebuah kabar mengenai eksistensi nama mereka di dunia ponsel pintar. Secara tegas ia mengumumkan bahwa Nokia tidak akan kembali ke pasar smartphone lagi. Selain itu, Rajeev bahkan juga akan menjual linsensi nama Nokia itu sendiri.

"Kami tidak akan kembali menjual perangkat secara langsung ke konsumen, tetapi brand ini tetap akan hadir di dunia konsumer," ujar Rajeev dalam sebuah kesempatan pertemuan dengan analis di London, seperti dikutip Trusted Reviews via Tekno Kompas. "Brand Nokia sangat kuat, dan kami sedang mempertimbangkan untuk menjual lisensinya, kami akan mempertimbangkannya masak-masak," tambahnya.

Setelah penjualannya kepada Microsoft pada divisi perangkat dengan harga 7,17 miliar dollar AS pada bulan September 2013 yang lalu, saat ini Nokia hanya tertinggal tiga divisi saja yaitu; jaringan, teknologi dan peta yang bernama Here. Rajeev masih meyakini bahwa Nokia saat ini masih memiliki kesempatan untuk bertumbuh di masa yang akan datang. Saat ini Nokia juga sedang berinvestasi pada jaringan 4G dan Internet of Things dengan tujuan agar perusahaan dapat kembali ke jalur sukses dengan cepat.

Microsoft sendiri beberapa waktu yang lalu juga telah memperkenalkan produk mereka yaitu Microsof Lumia 535 yang merupakan produk ponsel pintar miliki mereka yang pertama. <bms>