Valve Hapus Game Shooting Kontroversial dari Steam

Valve Hapus Game Shooting Kontroversial dari Steam

Steam merupakan wadah tepat bagi para Developer untuk menjual hasil pembuatan game mereka kepada publik. Tentunya sudah banyak Developer yang sukses berkat Steam. Biarpun begitu, Steam juga memiliki beberapa peraturan keras yang harus dipatuhi para Developer. Selain game yang ditaruh di Steam harus orisinil dan tidak mengandung konten pornografi, tingkat kekerasan juga tidak boleh melebihi batas. Jika masih membandel, game tersebut terpaksa harus disingkarkan.

Adalah game Shooting bernama Hatred yang kini telah dihapus dari Steam karena konten mereka yang sangat brutal dan sadis. Game Shooting ini memperlihatkan pembantaian masal dengan sangat sadis sehingga mendapat penolakan dari masyarakat khususnya para pemain game.

Hatred dihapus dari program Steam Greenlight setelah mendapat ribuan votes buruk dari gamers yang menyatakan bahwa game ini konten brutal dan sadis.

"Sesuai dengan apa yang kami lihat pada program Greenlight, Seharusnya game Hatred tidak layak di publish di Steam", ujar Doug Lombardi wakil dari Valve kdikuti pdari Eurogamer.

Game Shooting Hatred pertama kali terlihat di publik pada bulan oktober dengan trailer yang memancing kontroversial. Video berikut memperlihatkan seorang maniak yang membantai keluarganya di rumahnya sendiri sebelum memulai pembantaian dilingkungannya. Setelah itu diperlihatkan banyak adegan pembantaian sadis seperti penusukan berkali-kali terhadap wanita, eksekusi sadis kepada polisi dengan shotgun, dan banyak lagi adengan pembantaian sadis di minimarket.

Lebih jauh valve mengatakan bahwa mereka tidak akan mendukung game serupa yang akan diciptakan pembuat game engine. Padahal sang pembuat game Engine - Epic games sudah menyatakan bahwa Unreal Engine 4 yang digunakan didalam game bebas digunakan oleh umum. Selain itu juga pada video tidak terlihat sama sekali logo Epic Games pada Unreal Engine padahal sebelumnya Epic sudah meminta untuk menyingkirkan logo  Unreal Engine 4.

Sang pengembang game Hatred sendiri Creative Destruction yang berasal dari Polandia menanggapi penghapusan game mereka dari Steam dan mengatakan bahwa mereka menghargai keputusan Valve. Dalam perrnyataannya Developer mengutarakan kekecewaannya karena game sadis serupa seperti Manhunt dari Rockstar dan Postal masih tetap ada di Steam padahal game ini juga mempunyai unsur brutal dan sadis.

Hatred berhasil mengumpulkan voted sebanyak 13,148 dihapus hanya dalam beberapa jam rilis saja! Bayangkan betapa sadisnya game ini untuk dimainkan oleh masyarakat kecuali anda seorang maniak

 

(Afg)

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI