IBM merupakan vendor pembuat smartphone pertama yang langsung meluncurkan produknya ke pasaran pada waktu itu. Produk Smartphone yang diberi nama IBM Simon diluncurkan pertama kali ke pasaran pada tanggal 16 Agustus 1994 silam. IBM Simon tidak dilengkapi dengan wifi ataupun koneksi internet seperti Smartphone yang beredar pada saat ini. Akan tetapi Smartphone ini telah dilengkapi berbagai fitur teknologi komputasi dan tambahan stylus.

Seperti yang dikutip dari BBC (19/8/2014), Charlotte Conelly seorang Kurator Musium mengatakan "Kala itu, Simon tidak disebut sebagai smartphone. Hanya 'ponsel'. Meski di dalamnya memiliki fitur layaknya ponsel pintar, Di dalamnya ada kalender, bisa menulis dan menyimpan catatan, mengirim email dan juga pesan. Ini merupakan kombinasi ponsel dan komputasi." 

IBM Simon, Smartphone Pertama di Dunia

Ukuran dari smartphone ini cukup besar dan tebal, sehingga pada saat itu Simon tidak cocok untuk dijadikan sebuah gadget yang pas di kantong. Akan tetapi, Corneely percaya bahwa desain Simon merupakan sebuah desain yang paling modern saat itu.

Seperti yang dilansir dari viva (28/01/2015), Pendistribusian produk Smartphone milik IBM saat itu hanya terbatas untuk pengguna di Amerika Serikat, tepatnya hanya di 15 jaringan wilayah dan terjual sekitar 50.000 unit.

Perangkat ini memang cukup populer di kalangan pebisnis pada jamannya. Para pebisnis saat itu memang sedang membutuhkan sebuah alat komunikasi mobile yang berukuran tiga kali lebih kecil dari ukuran komputer mini. Karena hanya kalangan pebisnis yang sanggup membeli smartphone ini saat itu, maka antusiasme masyarakat biasa kala itu tidak terlalu tinggi pada smartphone tersebut. Seperti yang dikatakan Connelly "Daya tahan baterainya hanya satu jam. Harganya mencapai US$899 dan tidak dilengkapi dengan mobile internet saat itu karena memang tidak ada. Jadi ini tidak begitu sukses di pasarkan di era 1990an".

Ponsel pintar ini akan dipamerkan pada bulan Oktober mendatang di Museum Sains London. Acara ttersebut merupakan bagian dari eksibisi museum pertama di Inggris yang didedikasikan untuk sejarah teknologi informasi dan komunikasi. Dalam acara tersebut, akan ada sebanyak 7800 objek yang dipamerkan untuk menggambarkan bagaimana sebuah komunikasi terjadi dalam kurun waktu 200 tahun kebelakang.

<fjr>