Seorang Wanita bernama Jane yang berasal dari Connecticut, Amerkia Serikat diharuskan membayar tagihan pulsa dari operator Verizon hingga USD 42.427 atau sekitar Rp. 534 juta di akhir bulan. Sebenarnya Jane ini bukan dijebak oleh operator seluler, melainkan oleh temannya sendiri. Seperti yang dilansir dari merdeka (3/2/2015) Teman dari Jane ini dengan sengaja menggunakan nomor teleponnya untuk menelpon hingga ratusan kali ke nomer luar negri dan kemudian langsung menghilang tanpa meninggalkan jejak.

Seperti yang dilansir Ubergizmo (30/1), Sebelumnya Jane telah membuat sebuah kesepakatan dengan temannya tersebut untuk menggunakan nomor telepon secara bersama-sama. Akan tetapi jika telah mencapai masa pembayaran, temannya juga harus ikut bersama-sama membayar tagihan tersebut. Sayangnya, temannya tersebut memutuskan untuk melarikan diri setelah melakukan banyak telepon ke luar negri.

Ilustrasi Tagihan Operator Pulsa

Pihak operator Verizon sendiri telah mencatat jika nomor tersebut memang telah banyak melakukan panggilan ke beberapa negara seperti Afrika, Italia, inggris, dan juga Prancis. Sebenarnya pihak operator sendiri telah mengingatkan jika tagihan bulanan akan melonjak drastis jika selalu melakukan panggilan ke luar negri. Akan tetapi teman dari wanita tersebut berhasil meyakinkan pihak customer service Verizon jika dirinya merupakan suami dari Jane.

Untungnya pihak operator seluler Verizon memberikan kemudahan untuk jane dengan tidak mewajibkan membayar seluruh tagihan pulsa pasca bayarnya. Pihak Verizon hanya meminta jane untuk melunasi biaya pulsa bulanan sebesar USD 4.200 atau Rp.53,4 juta.

Seperti yang dikatakan oleh Mike Murphy, Juru bicara dari Verizon mengatakan bahwa "Sebagai pemilik akun, Jane sudah diingatkan beberapa kali bahwa dia bisa menghapus orang dari akunnya kapan saja untuk alasan apapun. Namun tawaran tersebut berulang kali ditolak." 

<fjr>