Seorang mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Taiwan nekat menghilangkan nyawanya sendiri dengan cara membakar tubuhnya. Peristiwa tersebut bermula ketika dia dilarang untuk bermain game lagi oleh Ayahnya.
Mahasiswa bernama Hsueh Jun Chen ini sangat kecanduan bermain video game. Bahkan dia menghabiskan waktu liburnya hanya untuk bermain game online di rumahnya.
Sang ayah yang bernama Liu cemas dengan kecanduan yang di alami oleh anaknya tersebut. Oleh karena itu sang ayah meminta Hsueh untuk berhenti bermain game dan istirahat sebentar saja. Namun yang terjadi Hsueh marah dan keduanya pun bertengkar.
Ilustrasi Bermain Game Online
Pada hari berikutnya Liu pun kembali cemas karena Hsueh pergi dan menghilang dari rumah. Ayah dari anak tersebut pun langsung mencari keberadaan Hsueh. Setelah melakukan pencarian Liu pun terkejut karena menemukan anaknya dengan keadaan mengenaskan dengan luka bakar di sekujur tubuhnya. Liu menduga jika anaknya tersebut nekat membakar dirinya sendiri karena dilarang untuk bermain game online.
Seperti yang dikutip dari DailyMail (28/2/2015), dengan nada sedih Liu mengatakan "Aku cuma mengatakan kalau dia seharusnya tidur daripada main game karena kuliah akan segera mulai setelah liburan. Dia berkata akan melakukannya tapi itulah saat terakhir aku melihatnya dalam keadaan hidup,"
"Ketika aku melihatnya tak berada dalam kamar sehari kemudian, aku menuju ke garasi untuk melihat apakah dia pergi dengan motor. Motor masih ada di sana tapi aku menyadari kalau ada dua jerigen bensin raib," ungkapnya.
"Aku mulai khawatir dan berpikir yang tidak tidak. Tapi aku tak pernah mengira dia akan melakukan sesuatu yang sangat ekstrim begitu," tambah Liu.
Hsueh Jun Chen
Para Dosen dan teman-teman kuliah dari Hsueh pun terkejut mendengar kabar tersebut. Bahkan salah satu Dosen Hsueh mengungkapkan jika sang korban merupakan mahasiswa yang pintar dan berprestasi di kelasnya.
Saat ini polisi sedang menyelidiki kasus bunuh diri yang dilakukan oleh mahasiswa tersebut. Untuk sementara Polisi berkesimpulan bahwa pemicu untuk melakukan bunuh diri tersebut adalah karena adanya larangan untuk bermain game. Namun tidak menutup kesimpulan jika Hsu juga memiliki tekanan dalam hidupnya.
<fjr>
