Di jaman yang serba modern saat ini, perkembangan teknologi ponsel sangatlah maju. Bukan hanya sekedar untuk berkomunikasi, bahkan ternyata sebuah ponsel pun dapat dijadikan sebagai media untuk melakukan sebuah kecurangan. Salah satu buktinya adalah kasus kecurangan yang dilakukan oleh seorang Grandmaster saat mengikuti kompetisi catur dunia baru-baru ini.

Dalam kompetisi yang diadakan di Dubai tersebut, Grandmaster bernama Gaioz Nigalidze ini kepergok melakukan kecurangan dengan memanfaatkan iPhone miliknya. Dengan menggunakan iPhone tersebut, Gaioz melakukan kecurangan dengan menjalankan aplikasi catur untuk mensimulasikan pertandingannya. 

Aksi curang yang dilakukan oleh Grandmaster ini akhirnya terungkap ketika lawannya melakukan protes keras karena Gaioz selalu meminta izin untuk ke toilet dengan waktu yang sangat lama. Mengetahui hal tersebut, panitiapun langsung melakukan penyelidikan dan penindakan atas protes yang dilakukan lawan dari Gaioz ini. 

Seperti yang dilansir dari phone arena (16/4/2015), Setelah melakukan penyidikan, para panitia pun akhirnya menemukan sebuah iPhone dengan aplikasi catur yang masih terbuka. Pada awalnya Gaioz tidak mengakui perbuatan curang yang dilakukannya ini. Namun setelah diketahui akun Facebook di dalam iPhone tersebut telah login atas namanya, ia pun akhirnya tidak bisa mengelak lagi.

Jika terbukti melakukan kecurangan di pertandingan tersebut, Gaioz pun diancam dengan sanksi dilarang mengikuti turnamen catur selama 3 tahun. Demi mendapatkan bukti-bukti yang kuat, International Chess Federation's Anti-Cheating Commission saat ini juga melakukan investigasi mendalam atas kasus memalukan yang terjadi saat ini.

<fjr>