Sebagai sistem operasi yang sangat populer di kalangan pecinta Gadget, Android tidak henti-hentinya mendapat berbagai serangan mulai dari hacker dan juga virus yang cukup berbahaya seperti Malware. Baru-baru ini, Android kembali mendapatkan serangan yang cukup telak dari sebuah Malware canggih yang bersembunyi didalam aplikasi sederhana pengujian IQ.

Dengan kecanggihan dan juga kemampuan yang dimilikinya, Malware ini mampu menginstal aplikasi lain dengan diam-diam tanpa sepengetahuan sang pemilik. Untungnya, Malware ini berhasil ditemukan melalui sistem pengamanan terdapat di smartphone Nexus 5 bernama Mobile Threat Prevention.

Seperti yang dilansir Indogamers dari laman News Softpedia (23/9/2015), menurut laporan yang dikeluarkan oleh tim peneliti Check Point, ketika para pengguna mulai memasang aplikasi pengujian IQ berjudul Brain Test kedalam smartphone Androidnya, malware itupun akan langsung bekerja dan menjelajah data-data milik si pengguna. 

Setelah berhasil menginfeksi korbannya, malware ini pun terus berkembang dan akhirnya sebuah aplikasi berjudul "Brother" pun akan muncul dengan sendirinya tanpa persetujuan dari sang pemilik smartphone. Nantinya, kedua aplikasi berbahaya ini saling berkolaborasi untuk memastikan malware tersebut telah berakar atau tidak. Namun berhati-hatilah, jika kalian menghapus aplikasi tersebut, Smartphone kalian pun akan mengalami crash dan melakukan instalasi sistem operasi berulang-ulang setiap 2 jam.

Selain memiliki dampak yang cukup berbahaya, Malware kali ini juga bisa dibilang memiliki sistem yang sangat rumit bahkan bisa melewati sistem pengujian otomatis milik Google yaitu Google Bouncer. Bahkan yang lebih mengejutkannya lagi, Google mengabarkan jika Malware ini berhasil tertanam di jutaan pengguna Android di seluruh dunia.

<fjr>