Berniat Membeli Akun COC, Pria Ini Justru Tertipu 2 Kali dan Rugi Jutaan Rupiah!

Berniat Membeli Akun COC, Pria Ini Justru Tertipu 2 Kali dan Rugi Jutaan Rupiah!

Tidak bisa dipungkiri, Clash of Clans berhasil menjelma menjadi game yang sangat populer di Indonesia berkat gameplay yang ditawarkannya. Bagi orang-orang yang memiliki uang lebih dan menginginkan jalan pintas agar mendapatkan akun berlevel tinggi, mereka tidak segan-segan untuk mengeluarkan kocek yang cukup besar demi mendapatkan akun yang mereka inginkan. Namun sayangnya, transaksi jual-beli akun Clash of Clans tersebut sering dimanfaatkan oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab untuk melakukan berbagai penipuan.

Berbagai penipuan penjualan akun Clash of Clans sebenarnya sudah sering terjadi. Namun kali ini kasus penipuan yang menimpa seorang gamer bernama Wahid Alhakim lumayan cukup parah. Tidak tanggung-tanggung, ia mengalami kerugian hingga jutaan rupiah karena penipuan tersebut.

Seperti yang dilansir Indogamers dari laman Merdeka (30/9/2015), awalnya sang korban berniat untuk membeli akun Clash of Clans karena malas untuk memainkan game dari awal. Oleh karena itu, ia pun mencari penjual akun Clash of Clans di berbagai grup Facebook yang memang khusus untuk jual-beli. Setelah mendapatkan akun dan harga yang cocok, ia pun langsung menghubungi sang penjual lewat videocall dan berbagai instan messenger seperti BBM dan juga Line.

Setelah keduanya saling berkomunikasi, sang penjual akun mengaku bernama M Alza Baristianto, mahasiswa Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Pada awalnya, transaksi berjalan lancar dan terjadi kesepakatan jika akun tersebut dihargai Rp. 1,2 juta. Sebagai tanda jadi, sang korban pun mentransfer sejumlah uang yang sisanya akan dilunasi ketika akun Clash of Clans benar-benar berpindah tangan.

Setelah akun berpindah tangan dan korban pun telah melunasi biaya yang telah disepakati. Sayangnya sang penjual justru berulah dan menipu korbannya. 

"Setelah melunaskan transaksi yang telah disepati, ternyata masih ada orang lain yang menggunakan akun Clash of Clans milik saya walaupun telah diganti passwordnya", ungkap Wahid.

Mengetahui ada yang tidak beres di transaksinya ini, ia pun langsung protes kepada sang penjual dan meminta kejelasan atas akun yang telah dibelinya. Namun sayangnya, sang penjual justru menawarkan akun yang berbeda dan juga menyuruh sang korban untuk mentransfer uang kembali namun sang korban menolak. Penolakan ini ternyata berbuntut hadirnya berbagai gangguan yang datang di akun COC sang korban. 

Mengetahui Wahid merupakan sasaran empuk bagi para penipu, ia pun kembali mendapatkan tawaran sebuah akun Clash of Clans dari seseorang yang mengaku bernama Meri Eka Saputri. Kali ini, ia menawarkan sebuah akun dengan harga yang lebih mahal yaitu Rp. 2,5 juta. Namun sayangnya Wahid tidak belajar banyak dari kesalahan yang sebelumnya dan ia pun tertipu kembali oleh orang tersebut.

Setelah ditelusuri data-data sang pelaku, akhirnya terkuak juga jika Merli ternyata memiliki kedekatan dengan Alza yang merupakan pelaku penipuan sebelumnya. Oleh karena itu, agar tidak menjadi korban penipuan, kalian bisa ikuti beberapa tips dari kami di artikel berikut ini (Agar Tidak Tertipu, Ikuti Tips Ini Sebelum Transaksi Jual-Beli Akun COC).

<fjr>

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI