Riot Games selaku merupakan developer yang sukses berkat game MOBA League of Legends sudah menjual semua sahamnya kepada perusahaan asal negeri tirai bambu yakni Tencent Holdings. Kabar mengejutkan ini berasal dari pengumuman resmi yang dirilis oleh pihak Riot Games di website mereka.
Dengan adanya akuisi ini, masih belum diketahui akankah ada perubahan yang signifikan untuk game League of Legends. Namun yang pasti, dampak dari akuisisi ini akan berimbas kepada para staff internal dari Riot Games. Menurut keterangan yang terdapat di website tersebut, Tencent akan menerapkan metode-metode baru yang lebih baik ke setiap staff Riot Games. Seperti yang dilansir Indogamers dari laman Polygon (18/12/2015).
Walaupun nama perusahaan ini tidak sebesar Electronic Arts, Ubisoft ataupun Square Enix, namun di tahun 2013 silam perusahaan ini berhasil mencetak rekor sebagai perusahaan dengan penghasilan fantastis. Pada saat itu, Tencent berhasil meraih laba sebanyak USD 53 miliar mengalahkan Microsoft, Activision Blizzard, dan lain lain.
Tidak hanya sampai disitu, saat ini mereka juga sudah menanam saham dan juga partner utama di beberapa perusahaan yang bergerak di industri game seperti Epic Games dan juga Activision Blizzard. Well, bagaimanakah game League of Legends di tangan Tencent nantinya? Akankah akan ada perubahan besar dari segi turnamen ataupun gamenya sendiri? Mari kita tunggu kabar selanjutnya.
<fjr>
