Setelah sukses menggelar turnamen The Major di Frankfurt beberapa waktu yang lalu, Valve akhirnya memutuskan untuk melanjutkan turnamen ini di Shanghai, China. Berbeda dengan turnamen yang lainnya, untuk kali ini Valve mempersilahkan berbagai tim Dota 2 yang belum populer untuk ikut serta berkompetisi di turnamen ini.
Adanya peluang besar ini pastinya langsung dimanfaatkan oleh tim-tim Underdog Dota 2 seluruh dunia termasuk Indonesia. Sayangnya kesempatan emas kali ini tidak dimanfaatkan secara maksimal oleh salah satu tim Dota 2 Tanah Air yakni RISE.CAT. Bukannya berjuang untuk mengalahkan lawan, tim ini justru melakukan tindakan kecurangan yang sangat memalukan.
Seperti yang dilansir Indogamers dari laman Jagatplay (4/1/2015), saat kualifikasi berlangsung, RISE.CAT bertarung menghadapi tim Dota 2 asal India bernama Team Elunes. Saat pertandingan berlangsung, Team Elunes terpaksa untuk menghentikan sejenak (pause) pertandingan karna masalah koneksi internet yang dialaminya. Merasa ada kesempatan, tim RISE.CAT secara sepihak melanjutkan pertandingan dengan melancarkan aksi Unpause. Saat Unpause berlangsung, secara membabi buta mereka menghancurkan barracks dari tim lawan.
Aksi memalukan ini tentunya menarik perhatian. Berbagai protes atas aksi ini pun dilancarkan kepada panitia. Berdasarkan laporan dan juga berbagai bukti yang ada, kemenangan tim Dota 2 RISE.CAT pun dianulir oleh para panitia. Namun untungnya, tim ini masih diberi kesempatan untuk bertanding di babak kualifikasi gelombang kedua.
Attitude sebuah tim beserta para playernya memang sangat dibutuhkan apalagi disebuah turnamen berkancah Internasional. Well, bagaimana menurut kalian akan aksi tim Dota 2 yang satu ini?
<fjr>