Turnamen Dota 2 bergengsi Shanghai Major sepertinya memang tidak pernah lepas dari drama-drama yang cukup memilukan. Dari keyboard Roman "Ramzes666" Kushnarev yang hilang serta aksi pengusiran para penonton, bisa menjadi tolak ukur jika turnamen Major kali ini memang benar-benar kacau. Sayangnya, meskipun turnamen Shanghai Major telah selesai ternyata masih ada masalah-masalah lain yang cukup menarik untuk dibahas. (Aksi Pengusiran Penonton Hingga Keyboard Hilang Hiasi Turnamen Dota 2 Shanghai Major)
Drama kali ini berawal dari aksi beres-beres ruangan latihan pemain yang dilakukan oleh panitia tanpa ada koordinasi langsung dengan pihak tim. Karena tidak ada koordinasi yang jelas, pihak penyelenggara merapihkan gaming gear dan juga peralatan milik pemain secara acak. Dengan begitu, cukup banyak gaming gear milik pemain yang tercecer bahkan hilang karena kejadian tersebut.
Melaui akun twitternya, Johan "BigDaddyN0tail" Sundstein mengaku jika ia telah kehlangan keyboard dan mouse gaming kesayangannya. Tidak hanya itu, bahkan sang jawara Shanghai Major yakni Team Secret mengaku telah kehilangan banyak sekali peralatan gaming milik pemainnya.
Menurut salah satu pengguna twitter dengan akun @the_evany, permasalahan ini terjadi karena adanya miss komunikasi antara pihak PW dan juga hotel. Agar masalah ini cepat terselesaikan, PW mengaku akan membayar ganti rugi berbagai barang dan juga gaming gear yang hilang.
Drama kali ini bisa dibilang sangat merugikan bagi para atlit-atlit yang bertanding di turnamen tersebut. Semoga kejadian-kejadian seperti ini tidak akan terjadi di turnamen Major berikutnya.
(fjr)
