Perusahaan raksasa asal California dikabarkan sedang melakukan agenda bersih-bersih di marketnya. Seperti yang kita ketahui App store Apple yang diperuntukkan untuk perangkat berbasis iOS itu menyuguhkan beragam aplikasi yang siap dinikmati pengguna produk Apple. 

Menurut lembaga riset Sensor Tower, pada bulan Oktober lalu, Apple tercatat telah menghapus 47.300 aplikasi yang menghiasi App Store. Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, angka tersebut mencapai peningkatan hingga 238 persen. Cukup besar bukan?

Yap, penghapusan bulan ini memang terbilang besar. Pasalnya per bulan Apple hanya menghapus 14 ribu aplikasi dari App Store. Dari jumlah aplikasi yang dihapusnya, Apple belum mengkonfirmasi alasan penghapusan aplikasi-aplikasi tersebut. 

Sensor Tower berpendapat alasan Apple menghapus aplikasi di App Store karena pengembang aplikasi (developer) sudah tidak memperbarui aplikasinya. Seperti Indogamers lansir dari PhoneArena, Senin (21 November 2016), aplikasi-aplikasi yang dihapus Apple setengahnya sudah tidak di perbarui developer sejak Mei 2015. Sedangkan, 25,6 persen aplikasi sudah tidak terurus sejak November 2013.

Diantara kategori aplikasi yang bernaung di App Store, kategori Game lah yang menjadi sasaran paling banyak Apple hapus. Apple mengatakan bahwa sekarang ini sudah ada 2 juta aplikasi yang mengisi App Store, yang setiap minggunya tercatat ada sekitar 100 ribu aplikasi yang didaftarkan. 

Banyaknya aplikasi baru yang daftar di App Store inilah, Apple mengaku App Store yang di bentuk pada Juli 2009 sudah mulai membeludak dengan berbagai aplikasi yang tidak jelas. Padahal pada awal pembentukan App Store, Apple menyebutkan hanya ada 50 ribuan aplikasi yang daftar.