Ketua IeSPA Eddy Lim resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Board Member International Esports Federation (IESF). Mundurnya sang dedengkot IeSPA tersebut diduga kuat karena kacaunya event 8th eSports World Championship 2016 yang belum lama ini diselenggarakan di Jakarta.
Indonesia mendapat kesempatan langka untuk menjadi tuan rumah event eSports kelas dunia tersebut. Namun sayangnya, event yang digelar di ABC Mall, Ancol, Jakarta tersebut berjalan kacau dan banyak kendala teknis. Tentu saja, sang Ketua IeSPA Eddy Lim merupakan orang yang bertanggung jawab atas event eSports World Championship 2016 yang carut marut tersebut.
Baca juga: IeSPA dan Tim Dota 2 Mahameru.ID Terlibat Cekcok di Twitter!
Venue IeSF 8th World Championship Banjir Kritikan
Informasi terkait mundurnya Ketua IeSPA Eddy Lim dari jabatannya di IESF tersebut dikonfirmasi langsung oleh IeSPA melalui fanpage Facebook resminya. Dalam postingannya, IeSPA mengaku jika mundurnya Eddy Lim sebagai bentuk tanggung jawab terkait rentetan masalah yang terjadi di 8th Esports World Championship Jakarta 2016. Walaupun sang ketua mundur, namun IeSPA masih menempati posisinya sebagai anggota dari IESF.
Seperti yang telah Indogamers beritakan sebelumnya, turnamen kelas dunia 8th eSports World Championship 2016 banjir kritikan. Meskipun event ini cukup berkelas, namun sayangnya venue yang digunakan terkesan tidak siap bahkan bisa dibilang mirip dengan gudang. Tentunya, venue yang digunakan tersebut tidak sesuai dengan ekspektasi para penonton dan juga pemain.