Sistem Operasi Android bisa dibilang sebagai OS yang paling banyak digunakan oleh pengguna Smartphone. Android populer karena salah satu sistem operasi yang bersifat open source, namun sayangnya kelemahan dari open source inilah yang membuat Android rentan dari virus.
Google yang sejatinya adalah pencetus Android itu pun terus berusaha melindungi Android dari berbagai serangan yang ditimbulkan oleh Virus. Salah satunya yakni dengan melakukan scanning pada semua aplikasi Android. Hasil dari scanning tersebut sungguh mengejutkan, bagaimana tidak lebih dari 25 ribu aplikasi Android terdeteksi sebagai malware, seperti Indogamers lansir dari laman The Daily, Senin (23 Januari 2017).
Kini Google terus melakukan scanning ke semua aplikasi yang mendafta di Play Store, hal itu dilakukan demi keamanan Android. Scanning yang dilakukan Google meliputi malware dan berbagai exploit yang dianggap membahayakan. Walaupun begitu, Scanning yang dilakukan Google belum menjamin malware bersih dan terhindari dari exploit karena masih banyaknya malware yang tidak diketahui.
Selain itu, Google juga terus mencari informasi hingga akhirnya Google mendapatkan informasi yang dikirimkan antara perangkat Android dengan server Google. Dari situlah, Google memantau apa saja aplikasi yang sudah di download dan di install oleh pengguna Android.
Dengan cara itulah Google akhirnya menemukan sebanyak 25 ribu aplikasi yang terdeteksi sebagai malware. Untuk melawan serangan malware, Google menyatakan bahwa pihaknya akan terus berupaya mencari berbagai jalan agar malware pada Android musnah.