Pada pertengahan bulan maret silam, pemerintah Australia memutuskan untuk memblokir game horor Outlast 2. Bukan tanpa alasan, pemerintah Australia menganggap game Outlast 2 tidak lulus sensor dimana banyak sekali aksi kekerasan, penyalahgunaan obat, seksual, dan konten negatif lainnya. (Pemerintah Australia Banned Game Outlast 2! Kenapa?)
Seiring berjalannya waktu, pemerintah Australia justru berubah pikiran. Akhirnya, merekapun batal untuk memblokir game tersebut di negaranya. Sebab, sang game publisher pun berjanji jika game tersebut akan dijual untuk gamers yang berusia 18 tahun ke atas.
Seperti yang dilansir Indogamers dari laman Kotaku (24/3/2017), Red Barrels sudah melewati proses yang begitu panjang agar Australia bisa memberikan izin kepada mereka untuk merilis game Outlast 2. Red Barrels juga memastikan jika konten dari game Outlast 2 yang dirilis di Australia akan sama persis dengan konten asli tanpa pengurangan apapun.
Australia memang sangat ketat dalam filterisasi game yang masuk ke negaranya. Sebab, jika tanpa rating yang jelas, jangan harap bisa masuk ke negara kangguru ini.