Beberapa hari belakangan ini dunia memang sedang ramai membahas virus yang bernama Ransomware WannaCry. Virus ini menjadi pembicaraan dunia karena memang telah sebanyak 150 negara di sekuruh dunia yang kebagian virus tersebut. Lebih parahnya lagi, virus ini datang untuk menyadera data para pemilik PC dan meminta tebusan jika ingin menyelamatkan data tersebut.
Di Indonesia sendiri, ada beberapa tempat besar yang terjangkit Ransomware WannaCry. Dua diantaranya adalah RS Dharmais dan RS Harapan Kita. Virus Ransomware WannaCry sendiri didapuk sebagai serangan cyber terbesar yang pernah ada di dunia. Bahkan Pemerintah Indonesia pun ikut tanggap dalam menghadapi serangan dari Ransomware WannaCry ini.
Ransomware WannaCry lebih banyak mengincar sistem operasi besutan Microsoft yang sudah jadul. Microsoft sebenarnya juga telah mengeluarkan patch untuk menangkal WannaCry pada bulan Maret yang lalu. Hanya saja pengguna sepertinya tidak begitu peduli dengan update yang diberikan oleh Microsoft. Hal inilah yang menyebabkan serangan dapat masuk ke PC dengan begitu mudahnya. Lalu seperti apa ciri-ciri PC yang telah terjangkit Ransomware WannaCry?
Ciri-ciri Komputer yang Terjangkit Ransomware WannaCry:
1. Muncul pop-up windows berwarna merah yang bertuliskan pesan bahwa data pengguna telah di-enkripsi. Di sana ada tulisan tebusan jika pengguna ingin menyelamatkan datanya dalam kurun waktu yang telah ditentukan. Jika tidak ditebus maka data tersebut akan dihapus.
2. Wallpaper PC akan berganti tulisan "Ooops, your important files are encrypted" dengan latar belakang hitam.
3. Data di komputer tidak dapat diakses, tidak dapat dilihat, dibuka, bahkan dipindahkan.
Hingga saat ini memang masih belum ada cara untuk menyelamatkan data yang terkunci tersebut selain dengan membayar tebusan sebesar Rp. 4 juta. Atau jika tidak bersedia membayar biaya tersebut, cara satu-satunya adalah dengan melakukan backup data yang telah di-enkripsi tersebut ke tempat lain, dengan harapan suatu saat ada yang bisa menemukan kuci enkripsi tersebut nanti.