NetEase, sebuah perusahaan asal Tiongkok yang berada di belakang mobile game Knives Out dan Rules of Survival telah digugat oleh PUBG Corp atas tindakan pelanggaran hak cipta dan plagiat.
Gugatan resmi telah dilayangkan kepada Pengadilan di California Utara, yang menuntut agar NetEase menarik kedua game tersebut dari App Store dan berhenti mengembangkan keduanya.
Gameplay dari PUBG Mobile
Dalam gugatan tersebut, PUBG Corp menggaris bawahi beberapa elemen tertentu pada kedua game dan kemiripan mereka akan beberapa elemen yang sudah lebih dulu dipopulerkan oleh PUBG. Kemiripan tersebut diindikasikan mulai dari garis besar mekanisme battle royale, seperti luas area permainan yang semakin menyempit, terjun payung dari udara saat permainan dimulai, jumlah pemain yang mencapai 100 orang, dan pilihan dari perlengkapan-perlengkapan karakter.
Dalam hal map serta User Interface (UI) seperti letak kompas, loot UI, dan beberapa desain gedung dalam PUBG juga ikut digaris bawahi dalam beberapa screenshot yang disertakan PUBG Corp yang dianggap termasuk sebagai pelanggaran.
Tak hanya sampai di situ, gugatan tersebut juga menelaah lagi lebih detail dan mendalam. Seperti kemiripan pada penggunaan peralatan masak sebagai senjata, kotak suplai yang dijatuhkan dari udara, dan bahkan kalimat pada event winner winner chicken dinner. Hal-hal tersebut diklaim digunakan dan dipopulerkan pertama kali oleh PUBG.
Gameplay dari Rules of Survival
Selain plagiat, ada hal lain yang juga membuat pihak PUBG Corp gerah. Sang pengembang PUBG tersebut juga menyertakan beberapa screenshot halaman hasil pencarian YouTube yang menunjukkan bahwa Knives Out dan Rules of Survival direferensikan sebagai versi mobile dari PUBG. Kedua game memang mengalahkan PUBG pada pasar mobile, dan PUBG Corp menuduh NetEase tanpa malu-malu menggunakan fakta tersebut sebagai konsep untuk menyesatkan konsumen agar menganggap kedua game NetEase sebagai versi mobile resmi dari PUBG.
Memang jika kita mencoba menuliskan PUBG mobile pada kolom pencarian App Store, akan muncul Knives Out dan Rules of Survival, dan juga Fornite, baru kemudian PUBG mobile yang benar-benar resmi.
Gameplay dari Knives Out
PUBG Corp menyatakan bahwa mereka telah mengirim komplain pada Apple pada tanggal 24 Januari tahun ini, yang kemudia diteruskan oleh Apple ke NetEase. Respon dari NetEase adalah "Menolak anggapan bahwa Rules of Survival dan Knives Out melanggar hak cipta PUBG Corporation."
Balasan dari pihak PUBG Corp cukup jelas. "Begitu terlihat bahwa NetEase tidak berniat mengakui hak cipta intelektual kami, PUBG pun mengambil kesimpulan bahwa mengambil tindakan legal melalui jalur hukum diperlukan untuk mempertahankan hak cipta mereka," sebuah kutip dari gugatan yang dilayangkan PUBG Corp.
Kasus ini mungkin merupakan pertama kalinya PUBG Corp membawa kompetitornya ke meja hijau, namun tentunya kasus ini bukan pertama kalinya publik mengekspresikan ketidak setujuan mereka akan game-game lain yang menjiplak atau "meminjam" berbagai elemen dari PUBG. PUBG Corp sebelumnya telah mempertimbangkan untuk membawa Epic Games ke meja hijau karena Battle Royale Mode dari Fortnite yang juga mirip dengan konsep permainan PUBG.