Ketua Lembaga Sensor Film Indonesia, Ahmad Yani Basuki

Dilansir dari Kompas, durasi dari film terbaru Marvel yang akan segera tayang di layar lebar, Avengers: Infinity War dipotong 7 menit dari total 156 menit menjadi 149 menit. Informasi ini datang dari Lembaga Sensor Film (LSF) Indonesia. Ketua LSF Ahmad Yani Basuki menuturkan pada Kompas bahwa meski ia tidak tahu secara spesifik bagian mana saja yang disensor, ia memang menyetujui penyensoran tersebut. 

"Saya belum melihatnya (Avengers: Infinity War), yang memang merupakan ciri khas saya, dan ya saya tidak tahu persis apa yang direvisi dari film ini. Poin saya adalah secara umum banyak film telah direvisi," Tutur Yani. 

Yani juga menjelaskan bahwa keputusan penyensoran tersebut diambil berdasarkan klasifikasi penonton. Avengers: Infinity War diklasifikasikan untuk usia 13 tahun ke atas, kelompok umur yang biasanya berujung pada penyensoran adegan kekerasan dalam film. Ketua LSF tersebut mengindikasikan bahwa film-film Marvel cenderung mengandung unsur kekerasan yang dari segi sensor dibagi menjadi kekerasan dalam dialog dan kekerasan dalam adegan. 

Meski demikian dengan hanya 7 menit pemotongan durasi dari Avengers: Infinity War, sulit untuk menentukan bagian mana yang terkena sensor. Dan fakta bahwa ketua LSF sendiri belum melihat film tersebut bukanlah hal yang mengejutkan mengingat betapa ketatnya Marvel Studio menjaga rahasia mereka akan Avengers: Infinity War.