EVOS. AOV, Grand Champions AOV Star League 2018 Season 1. Arena of Valor akan diikutsertakan dalam Asian Games 2018 Jakarta Palembang nanti
Dunia Game Tanah Air sudah berlangsung cukup lama. Dimulai dari era konsol nintendo pada awal 90an, kini dunia game sudah menjadi bagian dari lifestyle masyarakat Indonesia. Seiring dengan itu, electronics sports atau lebih dikenal dengan sebutan eSports - dimana para pemain game saling beradu keahlian dengan sesama pemain game lainnya - mulai mendapat pengakuan dari banyak pihak dan atlet eSports juga mulai dianggap sebagai sebuah profesi.
Meski belum bisa dibilang setara dengan olahraga konvensional seperti sepak bola ataupun bulu tangkis, namun kali ini sudah ada harapan bagi eSports untuk melaju ke jenjang yang lebih tinggi.
Pada Asian Games 2018 Jakarta Palembang, eSports akan menjadi cabang olahraga exhibition atau demonstration sport, dimana sebuah cabang olahraga yang sebelumnya belum pernah diikutkan dalam kompetisi antarnegara tersebut akan dilombakan sebagai uji coba namun pemenangnya belum dapat menerima medali, dan jika mendapat respon positif maka bisa diajukan sebagai salah satu cabang olahraga resmi dan para atletnya pun bisa meraih medali pada cabang itu.
Meski begitu, masuknya eSports sebagai cabang olahraga exhibition dalam perhelatan olahraga akbar seperti Asian Games sudah membuktikan bahwa kemajuan eSports Tanah Air sangat bagus dan kondusif.
Enam game dengan kategori berbeda akan dipertandingkan dalam Asian Games 2018 nanti, dan salah satunya adalah Arena of Valor (AOV). Informasi mengenai diikutsertakannya AOV kedalam perhelatan akbar olahraga antar negara Asia itu datang dari selebriti plus Staf Khusus Bidang Keolahragaan Kemenpora, Tommy Kurniawan. Pengumuman ini disampaikan pada event Grand Final AOV Star League 2018 di Mall Taman Anggrek, Jakarta Barat, kemarin.
"Dan saya mendapat kabar bahwa saat ini Asian Games ada cabang eSports dan Insya Allah Arena of Valor terpilih menjadi salah satu cabang yang akan dipertandingkan," tutur Tommy.
"Ini tentu menjadi sebuah kebanggaan dari para Challengers (sebutan bagi para pemain AOV) semuanya. Karena apa, mungkin nanti tim yang terbaik pada hari ini dan besok yang akan menjadi juaranya bisa mewakili Indonesia menjadi Timnas Indonesia yang akan bertanding di Asian Games 2018 Agustus besok," tambahnya lagi.
Pemilihan Arena of Valor diambil oleh Asia eSports Federation (AeSF) yang bermarkas di Hongkong berdasarkan alasan bahwa game tersebut sangat populer di banyak negara di kawasan Asia serta dianggap lebih memenuhi kriteria dibandingkan dengan game-game sejenis lainnya seperti Mobile Legends atau Vainglory.
Arena of Valor, atau yang lebih kita kenal dengan nama AOV saat ini sudah dimainkan di lebih dari 85 negara di seluruh dunia. Hal ini menjadi salah satu pertimbangan bagi AeSF dalam menentukan title game yang akan dipertandingkan di Asian Games 2018 nanti. Selain itu AOV juga dianggap telah memiliki struktur kompetisi yang memadai, mulai dari tingkat amatir hingga tingkat internasional.
Semoga di Asian Games nanti Arena of Valor dan lima game lainnya bisa mendapatkan respon positif dan membuat eSports diakui sebagai cabang olahraga resmi di ajang olahraga akbar antar negara ya!