Resmi Sudah Arena of Valor Sebagai Salah Satu dari 5 Judul Game yang akan Dipertandingkan dalam Asian Games 2018 Jakarta-Palembang

Resmi Sudah Arena of Valor Sebagai Salah Satu dari 5 Judul Game yang akan Dipertandingkan dalam Asian Games 2018 Jakarta-Palembang

 

Jakarta, Senin, 14 Mei 2018 - Untuk pertama kalinya dalam sejarah Asian Games, eSports akan masuk sebagai salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan dengan status cabang olahraga demonstrasi. Bersama dengan beberapa judul game kelas dunia lainnya, INASGOC (Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committe) mengumumkan secara resmi bahwa Arena of Valor (AoV) akan menjadi game bergenre Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) yang akan ikut dipertandingkan dalam acara akbar ini 

Pemilihan Arena of Valor ini tidak lepas dari besarnya jumlah pemainnya di Asia dan dunia. AoV yang awal tahun ini dinobatkan sebagai Best Multiplayer Game di ajang International Mobile Gaming Award (IMGA) 2018, saat ini dimainkan oleh lebih dari 160 juta pengguna aktif setiap bulannya di seluruh dunia. Di samping banyaknya jumlah pemain, game ini juga memiliki struktur kompetisi resmi yang berstandar dan berjenjang dari tingkat amatir, nasional, hingga internasional. 

Asian games pertama kalinya diadakan pada tahun 1951 dan merupakan pesta olahraga terbesar di benua Asia. Ajang ini merupakan penyatuan dari beberapa pesta olahraga terdahulu, seperti Far Easter Championship Games dan West Asian Games serta merupakan satu dari segilintir acara olahraga akbar yang diakui oleh International Olympic Committe. 45 negara akan bertanding dalam 59 cabang olahraga. Pada perhelatan Asian Games 2018 ini, eSports masuk menjadi ajang eksibisi sebagai persiapan dan nantinya akan menjadi cabang olahraga resmi perebutan medali di Asian Games 2022. 

eSports (electronic sports) adalah pertandingan olahraga elektronik berfasilitas sistem elektronik dimana atlet mengutamakan strategi yang dipertandingkan secara online melalui media elektronik seperti komputer maupun smartphone. Pertandingan olahraga elektronik ini normalnya membutuhkan 5 orang per tim dengan masing-masing atlet eSports harus memiliki kombinasi yang baik antara skill, kerjasama tim, dan tentunya keberanian dalam meraih kemenangan dalam setiap pertandingan. 

"Merupakan kebanggaan besar bagi kami untuk dapat bekerja sama dengan Kemenpora, INASGOC, dan IeSPA (Indonesia eSports Association) untuk penyelenggaraan turnamen eksibisi eSports pertama dalam ajang Asian Games 2018. Hal ini juga selaras dengan misi utama kami, sebagai pelopor penyelenggaraan eSports di Greater Shouteast Asia, yaitu meningkatkan kehidupan masyarakat dengan teknologi melalui salah satu saranya, eSports. Kami sangat antusias, apalagi ini pertama kalinya eSports terlibat dalam sebuah acara resmi yang sangat besar," tutur Hans Saleh selaku Head of Operations Garena Indonesia


Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI