Perhelatan akbar pameran game terbesar Indonesia, Bekraf Game Prime 2018 terasa spesial. Dengan bangga, event kali ini sekaligus juga memamerkan karya anak bangsa yang sudah masuk ke pasar dunia. 2 game lokal berhasil tembus pasar global pada awal bulan ini, yakni game horor besutan studio Lentera Nusantara Bandung 'Ghost Parade' dan game fighting Ultra Space Battle Brawl (USBB) hasil karya Mojiken Studio. Ghost Parade akan rilis pada 2019 untuk platform PS4, Nintendo Switch, dan PC sedangkan USBB telah rilis pada 5 Juli lalu untuk platform Nintendo Switch.
"Saya senang atas perilisan Ghost Parade di seluruh dunia dalam berbagai macam platform. Ini seperti menjadi mimpi yang menjadi nyata apalagi bekerjasama dengan Aksys Game yang sudah mengeluarkan judul-judul populer seperti Blazblue," tutur CEO Lentera Nusantara Azizah Assatari.
Bapak Triawan Munaf (5 dari kiri, 4 dari kanan) setelah memberikan pidato pembukaan Bekraf Game Prime 2018
Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf berharap pameran game terbesar di Indonesia ini bisa melahirkan lebih banyak lagi game lokal yang menembus persaingan global.
"Saya berharap melalui kegiatan (Bekraf Game Prime 2018) ini lahir produk-produk game nasional melalui talenta lokal yang mampu menjadi tuan rumah di negara sendiri sekaligus dapat bersaing dengan produk-produk negara lain di tataran global," tutur beliau.
Stand Dreadout, game horor lokal yang akan diangkat ke layar lebar, di Bekraf Game Prime 2018
Selain kedua game tersebut, game horor besutan Studio Digital Happiness asal Bandung, 'Dreadout' telah lebih dulu berprestasi. Game yang diproduksi pada tahun 2014 silam ini cukup fenomenal karena berhasil mencapai 1 juta unduhan dan menginspirasi sebuah produser film untuk mengangkat Dreadout ke layar lebar. Ini merupakan pertama kalinya sebuah game lokal diangkat menjadi film.
Supre Machina, game tembak-tembakan yang diluar dugaan sangat sulit dan membuat frustasi. Buat kamu yang suka tantangan, game ini wajib dicoba!!!
Terakhir, satu game lagi yang juga datang dari Bandung besutan Agate Studio dengan nama 'Valthirian Arc: Hero School Story' akan dirilis pada kuartal keempat di tahun 2018 ini untuk konsol PS4 dan Nintendo Switch. Perilisan game tersebut akan menjadi batu loncatan bagi CEO Arief Widhiyasa untuk membawa Agate Studio sebagai pemain game global.
Keempat game yang membawa harum nama Indonesia ini menjadi bagian dari deretan game lokal yang dipamerkan pada Bekraf Game Prime 2018 tersebut.
"Tujuan mengadakan (Bekraf Game Prime) ini memang ingin mempertontonkan kepada masyarakat di Indonesia bahwa banyak pembuat-pembuat game lokal termasuk startup-startup lokal yang memang mempunyai kualitas yang sudah layak kita pertontonkan," tambah Deputi Infrastruktur Hari Sungkari.
Bekraf Game Prime 2018 juga akan menganugerahkan penghargaan kepada para developer berprestasi dalam berbagai kategori yang telah masuk tahap seleksi sebagai bentuk apresiasi atas usahanya memajukan industri game Indonesia.
Kalau kalian tadi belum sempat datang ke Bekraf Game Prime 2018, jangan khawatir karena kalian masih bisa datang besok hari Minggu, 15 Juli di Balai Kartini. Nggak akan kecewa kok karena kalian bisa menikmati berbagai game lokal yang bagus dan berkualitas!
