Board Game Indonesia Unjuk Akan Unjuk Gigi Lagi di Jerman

Board Game Indonesia Unjuk Akan Unjuk Gigi Lagi di Jerman

 

Tahun demi tahun, industri board game Indonesia terus bertumbuh dengan pesat dan makin dewasa. Kabar baik ini bisa dicermati dengan banyaknya tempat bermain board game serta judul board game karya anak bangsa yang bermunculan. 

Setidaknya saat ini hampir 40 judul board game lokal telah membanjiri pasar board game di Indonesia sejak industrinya mulai menggeliat pada tahun 2014. Dari data yang dirilis APIBGI dalam Musyawarah Nasional bulan April lalu, diperkirakan akhir tahun 2018 ini sudah ada 20 studio atau penerbit board game lokal yang berkreasi atau merilis produk board game serta card game di Indonesia. 

Tahun ini, Indonesia akan kembali hadir dalam salah satu pameran board game terbesar di dunia, Essen SPIEL 2018 di Jerman. Ini merupakan kali ketiga Indonesia tampil pada ajang tersebut dan akan membentuk booth industri board game Indonesia pada partisipasi kali ini. 

Keikutsertaan Indonesia dalam Essen SPIEL 2018 merupakan buah kerjasama Deputi IV Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) dan Asosiasi Pegiat Board Game Indonesia (APIBGI). Mengusung brand Archipelageek dari BEKRAF yang kerap mengangkat produk-produk industri game Tanah Air, booth Indonesia di Essen SPIEL 2018 akan hadir di Hall 3 Messe Essen seluas 66m². 

Dalam penandatanganan nota kesepahaman antara BEKRAF dan APIBGI yang telah dilakukan pada bulan Juli 2018 di Hotel Grand Asrilia Bandung, partisipasi Indonesia dalam Essen SPIEL 2018 diharapkan menjadi awal dari rangkaian program bersama kedua belah pihak dalam mengakselerasi tumbuh kembangnya industri board game Indonesia. 

Mengutip pernyataan Andre, Ketua APIBGI, kolaborasi BEKRAF dan APIBGI diwujudkan dengan hadirnya booth Indonesia dalam Essen SPIEL 2018 ini sangat berpotensi untuk bisa mengakselerasi tumbuh kembangnya industri board game Indonesia. Nantinya booth seluas 66 meter² harus berisi produk-produk board game dan card game berkualitas yang merepresentasikan tidak hanya industrinya saja, namun juga Indonesia secara keseluruhan. Maka dari itu, penting sekali proses pemilihan (kurasi) produk dan karya yang akan dibawa dilakukan dengan prosedur Open Call yang baik. 

Merujuk pada kesempatan itu, BEKRAF dan APIBGI mengundang para kreator atau perancang board game lokal untuk bergabung meramaikan booth Indonesia dalam Essen SPIEL 2018 dengan mendaftarkan karya-karya mereka pada Open Call Essen 2018 yang dibuka mulai dari hari ini hingga 10 Agustus 2018

Persyaratan serta pendaftaran karya dapat dilihat dan dilakukan melalui tautan berikuthttp://bit.ly/archipelageek-essen2018

"Kami mengharapkan board game Indonesia yang terpilih dan ikut meramaikan ajang ini bukan hanya menunjukkan geliat industri game di Indonesia, tapi juga mampu menjadi duta kreativitas anak negeri terkait board game," tambah Andre ketika membahas detail perihal Open Call

Lewat Open Call tersebut APIBGI optimis dapat memperkenalkan setidaknya 15 judul board game Indonesia yang akan ditampilkan pada ajang Essen SPIEL 2018 nanti. 

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI