Seorang Gamer Pro Memilih Berpisah Dengan Kekasihnya Yang Seksi Karena Tak Bisa Meninggalkan Call of Duty

Seorang Gamer Pro Memilih Berpisah Dengan Kekasihnya Yang Seksi Karena Tak Bisa Meninggalkan Call of Duty

Atlet eSports profesional bernama Douglas 'FaZe Censor' Martin memilih berpisah dengan kekasih yang telah lumayan lama ia pacari, Yanet Garcia yang dijuluki 'Gadis Pembawa Berita Cuaca Terseksi di Dunia' sehingga ia bisa fokus pada karirnya sebagai pemain Call Of Duty profesional dari tim compLexity Gaming ini. 

 


Martin, 23 tahun, membagikan sebuah video di mana ia menjelaskan alasannya mengakhiri hubungan dengan Yanet. Ia menyebut mantan pacarnya itu 'luar biasa' dan wanita 'pintar' sebelum kemudian mengatakan bahwa ia perlu melakukan 'sesuatu yang harus ia lakukan' demi dirinya sendiri. Tak lain ialah menghabiskan lebih banyak waktu bermain game konsol. 


Sumber: Instagram

Dalam video yang berjudul 'We Broke Up' (kami putus), Martin mengatakan kepada follower-nya: "Yanet dan saya tidak lagi menjalin hubungan dengan satu sama lain. Yanet adalah seorang gadis yang luar biasa, ia berhak mendapatkan yang terbaik. Ia cantik, pintar, dan merupakan pacar yang luar biasa." 

"Saya tahu ini terdengar aneh mengatakan semua ini...hanya saja, saya harus melakukan apa yang menurut saya benar menurut diri saya sendiri." 

 

 

Ia lalu mendeskripsikan detail dari perpisahan tersebut. Semua dimulai sejak Yanet pindah ke Mexico City untuk mengejar karir di dunia akting dan modeling serta di saat yang sama tetap melanjutkan pekerjaannya sebagai gadis pembawa berita cuaca. Martin sendiri memilih menetap di New York, kota di mana sebelumnya dirinya dan Yanet tinggal bersama selama setahun. 


Sambil menjelaskan betapa ia mendukung keputusan Yanet untuk mengejar mimpinya, Martin menambahkan: "Saya bermain Call of Duty secara full-time sekarang dan ia (Yanet) ingin tetap mengambil pekerjaan tersebut. Saat itu tak terpikirkan bagi saya hal itu akan menjadi semakin sulit." 

Meskipun pada awalnya mereka menjalani long-distance relationship (LDR) alias pacaran jarak jauh, Martin mengatakan bahwa cara itu tidak berhasil karena ia terlalu terikat dengan kesibukannya sebagai atlet eSports profesional untuk menemui Yanet secara rutin. 


Cincin yang merupakan "trofi" dari Call of Duty Championship. Sumber: mweb.co.za

Martin berkata: "Saat itu masih sangat mudah untuk pergi menemuinya di sana, namun sekarang saya memiliki banyak kewajiban. Saya terikat kontrak yang harus saya penuhi. Bukannya saya tak ingin melakukannya, karena ini adalah karir yang saya inginkan. Saya ingin memenangkan sebuah cincin, saya ingin menjuarai kejuaraan dunia, apa yang saya inginkan dalam hidup pada saat ini adalah untuk menjadi sempurna dalam Call of Duty karena saya sangat mencintai game ini." 

Sumber: Instagram

Ia menambahkan bahwa LDR dan jam kerja yang tidak kompatibel membuat dirinya tidak bisa memberikan Yanet Garcia perhatian yang berhak wanita itu dapatkan. Maka dari itulah ia tak punya pilihan lain selain mengakhiri hubungan tersebut, sebelum kemudian mengharapkan yang terbaik bagi karir wanita berusia 26 tahun itu.  

Yanet Garcia sendiri juga mengonfirmasi perpisahan tersebut, melalui sebuah cuitan singkat di Twitter yang berbunyi 'Hearbroken' (patah hati). 

 

 

Sumber: ladbible.com

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI