Duet Tiny-Elder Titan EHOME yang Mengerikan
IDGS, Kamis, 10 Januari 2019 - Big match paling dinanti dalam Bucharest Minor antara OG Red Bull dan EHOME berakhir mengenaskan bagi sang juara bertahan TI8. Sepertinya kepergian Anathan 'ana' Pham masih menyisakan lubang besar yang belum bisa ditambal oleh OG hingga sekarang.
• Match 1
Pertandingan pertama dimulai cukup berimbang, di mana kedua tim silih berganti mencuri kill. Topis 'Topson' Taavitsainen dengan Drow Rangernya secara mengejutkan kalah di tengah melawan Tiny, dan EHOME juga sukses memenangkan lane atas (safe lane) yang dijaga Timbersaw.
Meski begitu OG sempat mengambil inisiatif pertandingan dan menekan EHOME saat menjelang fase midgame. Topson memperoleh kesempatan mengumpulkan gold saat OG di atas angin dan membuat EHOME kewalahan setelah itemnya cukup jadi. Timbersaw mereka yang digadang-gadang sebagai tanker dan iniator kesakitan dihajar oleh Drow Rangernya Topson.
Di sinilah kombinasi Tiny-Elder Titan-Kotl EHOME membuat mereka sulit untuk dibunuh dengan cepat meski kalah dalam perang besar. Hingga Vengeful Spirit (Igor 'ILTW' Filatov) dan Winter Wyvern (Jesse 'JerAx' Vainikka) membuat item serangan fisik untuk menambah daya gedor OG.
Titik balik terjadi saat EHOME menekan lini tengah OG hingga ke tower ketiga. EHOME sukses membawa Drow Ranger Topson keluar kandang dan membunuhnya, memberi kesempatan selama beberapa detik bagi EHOME mencukur habis hero-hero OG yang tersisa. Buyback tak banyak membantu dan akhirnya EHOME pun mencuri kemenangan pada pertandingan pertama ini.
• Match 2
Tampaknya Sven memang kurang pas ditempatkan di posisi 5. Entah pada match pertama atau kedua, Sven dari Johan 'N0tail' Sundstein tak bisa berbuat banyak tanpa item yang memadai. Praktis, ia hanya menyumbang warcry dan hammer storm sebelum kemudian tewas dengan cepat.
Pertandingan kedua memperlihatkan EHOME ingin bermain cepat dengan hanya menempatkan satu Huskar (Ego) di posisi 1 dan sisanya mereka memilih hero-hero yang mengandalkan skill magic seperti Rubick, Oracle, Tiny dan Elder Titan. Sementara OG bermain sebaliknya, dengan memilih 3 hero carry atau semi-carry (Juggernaut, Razor, Clinkz).
Sayangnya skenario OG untuk memperlambat tempo permainan dikacaukan oleh kombinasi Tiny dan Rubick dari EHOME yang bermain sangat gemilang malam ini. Rubick di luar dugaan mampu jadi top skor bagi timnya dengan 13 kills, 4 death, dan 13 assists. Dan lagi-lagi kerja sama yang sangat kompak dari Elder Titan-Tiny mampu memberi kemenangan bagi EHOME dalam beberapa perang besar, membuat mereka akhirnya meraih clean sweep atas OG setelah OG menyerah kalah pada menit 28.
Dalam dua pertandingan antara EHOME melawan OG, Sven yang dikendalikan N0tail bisa dibilang jadi yang terburuk. Hero ini setidaknya membutuhkan beberapa item survival agar bisa memberi konstribusi lebih bagi timnya. Sayang keputusan OG menempatkan Sven pada posisi 5 malah jadi bumerang bagi mereka. (Stefanus/IDGS)
Sumber: @PGL_dota2/Twitch