Wawancara Nimo TV dengan Dua Punggawa Divisi MLBB Louvre, Kido & Marsha

Wawancara Nimo TV dengan Dua Punggawa Divisi MLBB Louvre, Kido & Marsha

Berharap Dukungan Pemerintah dan Berbagai Pihak

IDGS, Jumat, 18 Januari 2019 - Sejak diluncurkan tahun 2016 silam, Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) telah menjadi "gaya hidup" di Indonesia. Pengguna aktif bulanan dari game besutan Moonton ini mencapai 50 juta orang hingga September 2018, membuat Indonesia menjadi konstributor pengguna aktif terbesar MLBB, mencapai 29,4% dari total 170 juta secara global!


Louvre eSports merupakan salah satu tim lokal yang paling serius dalam membangun skuad MLBB, apalagi dalam waktu dekat akan segera diselenggarakan beberapa turnamen MLBB, seperti Mobile Legends Professional League (MPL) Indonesia Season 3 dengan total hadiah mencapai $120,000 (sekitar Rp. 1,7 milyar) dan Piala Presiden 2019 yang digagas oleh Presiden RI Joko Widodo

Nimo TV melakukan wawancarai dua punggawa Louvre, yakni Yosua 'Kido' Priatama dan Steven 'Marsha' Kurniawan pada Selasa (15/01) lalu. Marsha merupakan rekrutan terbaru Louvre. Ia pernah membawa EVOS mencapai runners-up MPL Indonesia Season 2. Sedangkan Kido merupakan kapten dari Louvre di mana di bawah kepemimpinannya, Louvre mampu menjadi juara keempat dari ajang yang sama. 

 

Kapten divisi Mobile Legends dari Louvre Esports, Yosua 'Kido' Priatama saat wawancara dengan Nimo TV (15/01)

Dalam sesi wawancara tersebut, Kido dan Marsha saling berbagi tips dan trik dalam menentukan komposisi hero terbaik. Menurut keduanya, aspek damage jadi hal utama yang menentukan keberhasilan. "Komposisi terbaik buat aku itu Grock, martis, Harith, Kaja dan Fanny. Durability-nya dapet, roaming-nya juga bagus," terang Kido. Adapun Marsha memilih Grock, Chou, Martis, claude dan Kagura sebagai komposisi idamannya. "Bisa buat ngerusuhin lawan, tapi bisa cepat untuk ditarik mundur." 

Selain membicarakan sisi teknis permainan, keduanya juga membahas perkembangan eSports yang pesat di Indonesia beberapa tahun belakangan ini. Baik Kido maupun Marsha mengharapkan dukungan penuh dari pemerintah. 

"Misalnya turnamen-turnamen atau kompetisi yang langsung diselenggarakan oleh pemerintah. Kalau sepakbola atau bola basket punya, maka eSports harusnya juga bisa diselenggarakan. Jangan mau kalah," terang Kido. 

 

Rekrutan baru Louvre, Steven 'Marsha' Kurniawan dalam wawancara dengan Nimo TV (15/01)

Lebih lanjut lagi keduanya juga berharap pemerintah memberikan dukungan untuk keikutsertaan tim dari Indonesia dalam ajang kompetisi eSports tingkat global maupun regional. "Kayak SEA Games nanti misalnya. Karena kita kan turut mewakili Indonesia," ungkap Marsha. "Selain itu, dukungan pemerintah diharapkan dengan memberikan proses seleksi yang melibatkan atlet eSports terbaik, training camp dengan fasilitas yang cukup, dan apresiasi terhadap atlet yang berprestasi," tambah Kido. 

Marsha juga mengapresiasi perhatian dari Presiden Joko Widodo dengan mengusulkan diselenggarakannya Piala Presiden khusus eSports yang diawali dengan menyelenggarakan turnamen Mobile Legends. Ia berharap perhatian ini semakin luas dan berkelanjutan dengan mengundang berbagai judul game lain ke depannya. 

 

Pentingnya Platform Live-Streaming

Selain dukungan pemerintah, Marsha dan Kido juga mengharapkan dukungan dari berbagai pihak, seperti keterlibatan platform live-streaming khusus game yang dapat membantu orang awam untuk mengenal serta memahami bahwa eSports merupakan cabang olahraga serius yang dapat dijadikan mata pencaharian. 

"Platform live-streaming membantu kita berkomunikasi langsung dengan para pendukung kita. Itu juga bisa membantu mengundang orang-orang baru juga," tambah Marsha. Sedangkan Kido menilai platform live-streaming seperti Nimo TV yang berkomitmen menyediakan kanal streaming untuk berbagai judul game mendorong para pemain untuk terus maju. 

Bagaimana pendapat kalian? 

 

(Stefanus/IDGS)

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI