Nisha jadi Man of The Match
IDGS, Senin, 21 Januari 2019 - Hari ketiga sekaligus hari pertama dari event utama Chongqing Major dibuka dengan pertandingan big match antara juara Grup C Team Liquid melawan runners-up Grup B Team Secret. Pertemuan kedua tim asal Perserikatan Eropa ini pada awalnya menjanjikan pertarungan seru. Sayang hasilnya malah jauh dari harapan. Team Liquid tampil tidak seperti status mereka sebagai tim besar dan pemuncak grup, mereka kalah telak dari Team Secret baik secara hasil maupun permainan. Nyaris tak ada perlawanan gigih yang memicu adrenalin.
• 1st Game [34:10] Team Liquid 9 : 24 Team Secret
Team Liquid
- Chen (Kuroky), Underlord (MinD_ContRoL), Phantom Assassin (shadow), Magnus (Gh), Pugna (MATUMBAMAN)
Team Secret
Sven (Puppey), Tiny (zai), Rubick (YapzOr), Morphling (Nisha), Troll Warlord (MidOne) -
Fase awal dari game pertama berlangsung tenang, dengan tak adanya first blood hingga menit kelima. Kedua tim sama-sama bermain hati-hati sembari menunggu peluang muncul. Perlahan namun pasti, Team Secret mulai memperoleh keunggulan dengan permainan Morphling (Nisha) yang ciamik di lane tengah.
Performa Nisha pun menular ke rekan-rekannya. Perlahan tapi pasti, Team Secret memperoleh kill demi kill sementara Team Liquid seolah kebingungan merespon. Eksistensi Morphling yang sulit dibunuh dan sanggup meng-KO semua hero Liquid (minus Underlord dengan Hood of Defiance) membuat Liquid kesulitan memposisikan hero-hero mereka.
Alhasil Team Secret pun menguasai sebagian besar wilayah jungle Liquid. Pada akhirnya Secret membuat Liquid seperti kura-kura dalam tempurung. Dengan semakin jadinya Troll Warlord (MidOne), membuat kesempatan Liquid untuk membalik keadaan menjadi mustahil.
• 2nd Game [30:33] Team Secret 29 : 11 Team Liquid
Team Secret
- Sven (Puppey), Tidehunter (zai), Shadow Shaman (YapzOr), Faceless Void (Nisha), Outworld Destroyer (MidOne)
Team Liquid
Oracle (Kuroky), Juggernaut (shadow), Beastmaster (MinD_ContRoL), Elder Titan (Gh), Monkey King (MATUMBAMAN) -
Team Secret kembali menunjukkan kedalaman hero pool mereka. Kali ini mereka membawa Shadow Shaman (YapzOr) ke dalam permainan. Shadow Shaman terbukti ampuh membuat Secret memenangi fase laning dengan Hex dan Shackles yang sangat mendukung rotasi Secret.
Pertandingan kedua ini bisa dibilang lebih baik bagi Liquid, namun begitu Outworld Destroyer (MidOne) dan Faceless Void (Nisha) semakin jadi, Liquid kesulitan untuk memenangkan pertempuran. Nisha bisa dibilang merupakan man of the match dari game kedua ini dengan penempatan serta timing Chronosphere yang akurat, nyaris tanpa cela. Liquid pun harus mengakui keunggulan lawannya dan harus rela turun ke pertarungan hidup mati di lower bracket.
Team Secret melanjutkan perjalanan mereka di upper bracket, menunggu pemenang dari laga antara raksasa Asia Tenggara Fnatic melawan jawara Bucharest Minor EHOME. Sementara Team Liquid akan berhadapan dengan TNC Predator atau Team Aster.
(Stefanus/IDGS)
Sumber: @dotastarladder_en/Twitch live-streaming