IDGS, Jumat 8 Maret 2019 - perusahaan terbesar yang bergerak dalam industri game berdasarkan pendapatan yang diterima, sedang dalam pembicaraan serius dengan EA mengenai judul game yang sedang naik daun tidak lain dan tidak bukan Apex Legends untuk masuk ke china menurut seseorang yang mengetahui langsung masalah ini.

Jika pembicaraan ini berhasil tentu saja menambah portofolio dari Tencent untuk genre battle royale, bersama pendahulunya PUBG dan Fortnite yang juga cukup populer. Pada tahun 2017 lalu tencent berhasil memperoleh hak untuk mendistribusikan Fortnite dan PUBG di Cina. Tencent yang telah mengakuisisi saham pengembang Fortnite Epic games, dan membeli saham dari publisher korea Blue Hole. Setelah itu tencent juga merilis untuk versi mobile nya.

Pembicaraan EA dan Tencent untuk Apex Legends beriringan dengan kebijakan Cina terbaru yaitu untuk mengakhiri pembekuan sembilan bulan untuk menyetujui lisensi game baru. Sebelumnya penerbit di Cina diwajibkan untuk menyerahkan pada pihak yang berwenang untuk ditinjau sebelum dapat di jual pada pasar dometik.

Sementara itu, tencent juga telah berhasil menarik perhatian pasar domestik di kedua produk battle royale mereka yaitu PUBG Mobile dan Fortnite. Di luar Cina, pendapatan Fortnite memang tergolong fantastis dan  menghasilkan sekitar 2,4 Milyar USD. Melihat popularitas Apex Legends di seluruh dunia, meningkatkan kemungkinan bahwa Apex Legends juga akan sukses ketika memasuki negara tirai bambu ini. (Olla Abdillah Agam/IDGS)

sumber : gamebrott.com