Anathan 'ana' Pham Resmi Kembali Membela OG Dota!!!

Anathan 'ana' Pham Resmi Kembali Membela OG Dota!!!

 

OG, juara yang pincang sebelah

IDGS, Kamis, 14 Maret 2019 - Hari ini, OG memberi dua kejutan bagi para penggemarnya sekaligus komunitas Dota 2 dunia. Juara The International 8 ini tiba-tiba mengumumkan mereka resmi melepas pemain carry berusia 19 tahun asal Rusia, Igor 'ILTW' Filatov. 

 

 

Tidak ada masalah antara ILTW dengan empat roster OG lainnya, meskipun kepergiannya diiringi dengan hasil buruk di Starladder ImbaTV Dota 2 Minor. ILTW sendiri berterima kasih telah diberi kesempatan selama beberapa bulan terakhir bermain bersama skuad pemenang TI: 

"Aku berterima kasih kepada OG akan kesempatan yang mereka berikan beberapa bulan terakhir ini. Itu adalah sebuah pengalaman yang hebat dan aku telah belajar banyak. Terima kasih Johan, Seb, Jesse dan Topias telah menjadi rekan setim yang luar biasa, serta Titouan dan Oliver untuk dukungan mereka. Aku harapkan yang terbaik bagi kalian!"

Agak aneh memang rasanya jika ada yang bertanya: "Apakah juara TI itu hebat?" Realita memang kadang berbeda dari ekspektasi. OG bisa dibilang adalah anomali dibandingan tim-tim juara TI lainnya. Mereka juga merupakan tim pertama dan satu-satunya yang mengikuti TI dari kualifikasi terbuka dan sukses menjadi juara. 

Datang ke TI8 dengan skuad yang baru terkumpul belum lama sebelum TI8 dimulai, OG yang sama sekali tidak diunggulkan malah menjadi juara hingga perjalanan mereka dijuluki sebagai Cinderella Story. Namun pasca TI8 atau lebih tepatnya sejak Anathan 'ana' Pham memutuskan untuk hiatus, OG tampil melempem dan gagal lolos ke Chongqing Major serta kegagalan terakhir mereka di Starladder ImbaTV Dota 2 Minor. Mereka terlihat kesulitan mengisi posisi carry yang ditinggalkan ana. Pengganti pertama adalah Per Anders 'Pajkatt' Olsson sebelum kemudian diganti kembali oleh ILTW. Keduanya sama-sama gagal menyatu dengan OG. 

 

Roster OG saat menjuarai TI8 (kiri-kanan): Johan 'N0tail' Sundstein, Topias 'Topson' Taavitsainen, Anathan 'ana' Pham, Sebastien '7ckngMad' Debs dan Jesse 'JerAx' Vainikka. 

OG adalah sebuah tim yang dapat bermain maksimal ketika ada seorang pemain hard carry yang sanggup farming dalam kondisi apapun, sedangkan Topias 'Topson' Taavitsainen dan Jesse 'JerAx' Vainikka melakukan hal-hal gila di penjuru map untuk menciptakan ruang. Dalam kasus ILTW, gaya permainan carry asal Rusia itu terlalu agresif bagi OG dan memaksa Topson bermain lebih aman yang otomatis menghambat kreativitas pemain asal Finlandia itu. 

 

Kembalinya si carry yang hilang

Selang satu jam setelah kepergian ILTW diumumkan, OG kembali melempar kejutan. Anathan 'ana' Pham telah kembali ke roster mereka. Kini skuad juara TI8 ini pun lengkap sudah dan siap membuktikan kembali kehebatan mereka. 

 

 

Entah kenapa, ana memang sering absen dalam sejarah OG karena masalah pribadi. Memulai karirnya di Invictus Gaming sebagai pengganti Ferrari_430 pada Maret 2016, ana kemudian bergabung bersama OG pada Agustus 2016. Ia dengan cepat membuktikan diri dengan membawa OG menjuarai 2 Major. Kemudian, dalam kurun waktu kurang dari satu tahun, ia kembali menjadi kunci OG menjuarai dua titel Major lainnya. Sayangnya setelah mengantarkan OG finis sebagai Top 8 di The International 2017, ana memutuskan mundur dari panggung kompetitif Dota 2. 

Ia baru kembali lagi hampir setahun kemudian, hanya tiga bulan menjelang TI8. Bersama Topson yang juga baru bergabung, ana sukses mengantar OG melawan segala prediksi dan pada Agustus 2018 menjadi juara baru dari turnamen tahunan terbesar Dota 2 itu. Dan ana pun kembali hiatus dari Dota 2. 

Sempat membela Tim Australia dalam WESG 2018 baru-baru ini, ana akhirnya resmi kembali ke OG. Penggemar OG kini bisa bernafas lega karena tak diragukan lagi pemain asal Australia itu merupakan kekuatan utama OG dalam mengarungi ganasnya TI8. Meski butuh waktu untuk adaptasi kembali, hal itu bukanlah masalah bagi ana karena ia juga pernah mengalaminya sebelum TI8. Kembalinya ana dipastikan memperbaiki masalah terbesar OG pada posisi carry, dan kini mereka siap membuktikan bahwa gelar juara TI8 bukanlah isapan jempol semata. 

 

(Stefanus/IDGS)


Sumber: Esportsranks

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI