Hari Kedua EPICENTER Major 2019: Selesainya Fase Grup Dengan Beberapa Kejutan

Hari Kedua EPICENTER Major 2019: Selesainya Fase Grup Dengan Beberapa Kejutan

Source: EPICENTER

Rampungnya fase grup dan beberapa kejutan yang tak terduga

IDGS, Senin, 24 Juni 2019 - EPICENTER, event Major Dota 2 terakhir untuk musim Dota 2 Pro Circuit musim 2018/19 ini telah menyelesaikan fase grup pada hari kedua. Setelah pada hari kedua dilangsungkan pertandingan Grup A dan B, kini kita akan membahas Grup C dan D. 


GRUP C

ALLIANCE vs. Virtus.pro

Dua seri pertandingan di grup ini sangat menarik untuk dilihat karena banyaknya aksi-aksi epik yang terjadi. Dalam duel antara Alliance melawan wakil CIS, VP, raksasa Swedia itu memulai laga dengan dominan pada game pertama di mana mereka sanggup menguasai ketiga lane sejak awal. Keunggulan ini tak disia-siakan Alliance untuk memenangkan game pertama. 

Setelah menerima kekalahan cukup telak di game pertama, VP memutuskan menggunakan Meepo pada game kedua. Sayangnya meski No[o]ne memainkan hero unik tersebut dengan baik, usahanya masih belum cukup membantu VP menahan gempuran Alliance. Pada akhirnya, Qoijva dan kawan-kawan menyapu bersih VP 2-0. 

VICI GAMING vs. FORWARD GAMING

FWD membuktikan diri sebagai tim yang sangat alot untuk dikalahkan oleh VG. Meski game pertama kemenangan direngkuh VG dengan mudah, semuanya berubah pada game kedua di mana FWD unggul pada fase awal dan bisa mempertahankannya hingga akhir untuk menyamakan kedudukan. Sayangnya, ketangguhan FWD belum cukup untuk memenangkan game ketiga di mana Ori bermain sangat luar biasa bagi VG lewat hero Templar Assassin. 

 

Winner's Match - ALLIANCE vs. VICI GAMING

Meski baru saja menyapu bersih Virtus.pro, Vici Gaming masih terlalu berat bagi Alliance. Salah satu tim terbaik China itu hanya butuh 30 menit untuk meraih kemenangan pada game pertama. 

Dengan keunggulan moral dan mental juara, Ori dan kawan-kawan melanjutkan dominasi merea di game kedua. Alliance sempat mencoba melawan balik namun VG masih terlalu kuat bagi mereka. VG pun mengamankan satu slot menuju Upper Bracket. 

 

Loser's Match - FORWARD GAMING vs. FORWARD GAMING

FWD mau tak mau harus mengakui, meski baru saja dipermalukan Alliance, VP masih terlalu kuat bagi mereka. Ramzess dan kawan-kawan seperti baru saja terbangun dari tidur begitu disapu Alliance dan kini mereka butuh lawan untuk kembali meraih kepercayaan diri mereka, dan FWD jadi tim yang kurang beruntung harus berhadapan melawan VP yang seperti itu. 

FWD pun musti berjuang di Lower Bracket pada sore hari nanti. 

 

Decider's Match - VIRTUS.PRO vs. ALLIANCE

Setelah kalah telak pada laga pembuka, VP berambisi untuk membalas dendam pada Alliance. Tak hanya sukses melakukannya, mereka melakukannya dengan elegan lewat sebuah pertandingan panjang berdurasi satu jam yang epik dan 20 meni sapu bersih. 

 

 

Kedua tim bermain seru pada game pertama, di mana tukar menukar pukulan terjadi. Namun begitu beberapa perang berpihak pada VP, mereka tak menyia-nyiakannya dan sukses mencuri game pertama. 

Sangat sulit untuk bangkit setelah menelan kekalahan tipis, apalagi mengingat betapa keras perjuangan meraih kemenangan tersebut. Dan itu lah yang terjadi pada Alliance pada game kedua. VP dengan cepat menyelesaikan game kedua dengan kemenangan dan sukses membalas dendam dengan sempurna atas Alliance, sekaligus lolos ke Upper Bracket. 

 

 

GRUP D

Predikat grup neraka pantas disematkan kepada grup ini dengan nama-nama besar seperti OG, PSG.LGD, Ninjas in Pyjamas dan TNC Predator. 

 

PSG.LGD vs. NINJAS IN PYJAMAS

Laga antara kedua tim ini tak diragukan lagi merupakan salah satu laga paling dinantikan oleh penggemar dan kedua tim tidak mengecewakan harapan tersebut lewat tiga game penuh aksi tukar-menukar serangan, Divine Rapier dan masih banyak lagi. Akan tetapi pada akhirnya NiP sanggup memenangi seri pertama mereka setelah penampilan luar biasa mereka di game ketiga. 

 

OG vs. TNC PREDATOR

Malang bagi juara TI8, OG. Kapten mereka, N0tail, berhalangan hadir karena masalah kesehatan. Ia pun digantikan oleh Sockshka. Absennya sang kapten tak diragukan lagi memengaruhi performa OG dan berujung pada kekalahan 1-2 atas TNC. 

Ana dan kawan-kawan sempat melihat harapan dengan memenangkan game pertama. Sayang TNC sukses melakukan comeback. 

 

Winner's Match - NINJAS IN PYJAMAS vs. TNC PREDATOR

NiP berusaha terus tampil mengesankan saat melawan TNC. PPD dkk memilih draf klasik in-your-face pada game pertama. Sebaliknya, wakil Asia Tenggara TNC memilih draft yang berorientasi pada late game. Beruntung bagi TNC, game pertama berlangsung lebih dari satu jam yang membuat draft mereka berfungsi dengan baik dan mereka pun memenangi game pertama. 

Dengan hanya butuh memenangkan satu game lagi untuk memuncaki Grup D, TNC bermain habis-habisan dengan memilih salah satu hero terkuat pada patch terbaru: Alchemist. Meski game kedua tidak lah mudah bagi TNC, mereka sanggup bertahan dan kembali melibas NiP, membuat mereka jadi pemuncak Grup D dan lolos ke Upper Bracket. 

 

Loser's Match - OG vs. PSG.LGD

Dasarnya berada di grup neraka, setelah kalah dari TNC, OG musti berhadapan dengan raksasa China PSG.LGD. Setelah dengan mudah memenangkan game pertama, LGD melanjutkan dominasinya di game kedua. OG kalah selisih gold hingga 10 ribu pada menit 16 dan membuat mereka kesulitan membalikkan keadaan. OG pun disapu bersih oleh PSG.LGD dan harus rela jadi juru kunci Grup D serta berjuang keras di laga hidup mati best-of-one Lower Bracket. 

 

Decider's Match - PSG.LGD vs. NINJAS IN PYJAMAS

Seri terakhir pada hari kedua ini kembali mempertemukan dua tim unggulan, PSG.LGD melawan NiP. 

PSG.LGD tak main-main pada game pertama dengan memilih hero-hero spesialisasi mereka. Dan kesungguhan LGD dalam draft menjadi penentu kemenangan mereka meski game berlangsung sangat ketat. 

 

 

PSG.LGD memulai game kedua dengan solid, namun NiP bermain jauh lebih hati-hati dan sukses mengeksploitasi beberapa kesalahan PSG.LGD. Paling kentara adalah Ember Spirit Fata yang begitu memperoleh momentun, langsung tak terbendung lagi dan membawa NiP memenangi game kedua. 

Game ketiga sekaligus game penutup pada hari kedua ini merupakan salah satu seri terbaik sejauh ini. LGD tak lagi menunjukkan kesalahan-kesalahan seperti pada game kedua dan merobek pertahanan NiP. Setelah menghimpun keunggulan yang cukup, LGD yang sudah jauh meninggalkan NiP menyelesaikan seri kedua dengan menyakinkan. 

 

Source: EPICENTER

 

 

(Stefanus/IDGS)

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI