IDGS, Jumat 9 Agustus 2019 - Persiapan Gamescom 2019 telah matang, terdapat sepuluh perusahaan game Indonesia siap Internasional dengan memasuki pasar Eropa lewat Gamescom 2019 yang akan di selenggarakan di Cologne, Jerman tanggal 20 - 24 Agustus 2019, mendatang.
sumber : metoda
Sepuluh perusahaan game diantaranya Agate International, MassHive Media, Megaxus Infotech, Wawa Games, Ozysoft Studio, Touchten Games, IESPL, Komodz, Plexus & Oray Studio dan Everidea Interactive. Keikutsertaan delegasi Indonesia di Gamescom 2019 merupakan kelanjutan dari program Archipelageek yang diinisiasi oleh Badan Ekonomi Kreatif Indonesia ( BEKRAF ) dan Asosiasi Game Indonesia ( AGI).
Gamescom 2019 merupakan event game terbesar di Eropa dengan menghadirkan lebih dari 350.000 pengunjung dari seluruh dunia serta lebih dari 30.000 rekan bisnis potensial. Tercatat tahun 2018 lalu menghadirkan lebih dari 370.000 pengunjung dan 1.037 eksibitor dari seluruh dunia.
Program tersebut memberikan ruang untuk mendorong pelaku industri kreatif khususnya di subsektor aplikasi dan pengembang game untuk tampil dan mempresentasikan di pasar global dan mendapatkan rekan bisnis potensial.
Joshua Simandjuntak selaku Deputi Pemasaran Badan Ekonomi kreatif menjelaskan Archipelageek adalah kegiatan BEKRAF untuk membawa para inovator sektor digital dan games untuk meluaskan pasar ke dunia melalui partisipasi di Gamescom Cologne, Jerman. Misi besarnya adalah kami ingin membawa talenta Indonesia masuk ke pasar dunia.
Partisipasi Indonesia melalui Archipelageek dalam dua tahun terakhir di ajang lain seperti Game Connection America terbilang sukses. Salah satu contohnya adalah Lentera Nusantara yang bertemu penerbit mereka, Aksys untuk merilis Ghost Parade di platform PS4, Xbox One, PC dan Nintendo Switch.
Game Connection America 2018 juga berhasil mempertemukan Agate dengan PQube, yang akhirnya berhasil membawa Valthirian Arc: Hero School Story untuk merambah pasar Eropa dan Amerika Serikat. Terbaru, melalui Game Connection America 2019 kemarin, perusahaan game Indonesia sampai saat ini sudah mendapatkan potensi transaksi lebih dari USD 200.000. Diharapkan dengan keikutsertaan di Gamescom 2019 ini para delegasi bisa melanjutkan hasil positif tersebut.
(OAA/IDGS)