TI9 Day 2, Seri A5: Liquid Meleleh, 2 Wakil Asia Tenggara Tampil Trengginas

TI9 Day 2, Seri A5: Liquid Meleleh, 2 Wakil Asia Tenggara Tampil Trengginas

Source: Valve

Day 2, Series A5

IDGS, Jumat, 16 Agustus 2019 - Pertandingan kelima Grup A mulai menunjukkan siapa saja yang akan lolos ke upper bracket atau lower bracket pada babak utama nanti. Setidaknya, Team Secret, PSG.LGD, dan Mineski hampir bisa dipastikan lolos ke upper bracket. Sedangkan Chaos Esports sepertinya harus mengepak koper mereka lebih cepat. 

 

Team Liquid 0-2 PSG.LGD

KuroKy dkk sepertinya masih belum bisa keluar dari performa buruknya. Melawan raksasa tuan rumah PSG.LGD, mereka kelimpungan pada game pertama meski memimpin pada mayoritas permainan. W33 yang jadi pahlawan pada laga sebelumnya melawan Mineski tak bisa memberi banyak harapan melawan Ame dkk. Drow Ranger-nya hanya mengemas 3 kill dan 4 kali mati. Praktis hanya Miracle- yang tampil di atas rata-rata dari kubu Liquid. 

 


Sementara dari pihak PSG.LGD, Ame dan Maybe jadi bintangnya. Ame memanfaatkan utility dari Naga Siren semaksimal mungkin dan mengemas 17 assist serta 5 kill dengan hanya sekali mati. Sedangkan Gyrocopter Maybe menggila dengan 16 kill 2 mati dan 10 assist. Sepertinya masalah Liquid adalah pudarnya mental juara mereka sebagai pemenang TI7, serta kurang cocoknya hero-hero GH dengan w33. 

Dalam TI9 kali ini, GH beberapa kali memaksakan Potm full support yang kurang berfungsi dengan baik. Ia tak bisa jadi pembeda serta penyelamat tim seperti yang biasanya ia lakukan sebelumnya. Sedangkan w33 sejauh ini hanya bersinar saat melawan Mineski dan melempem di laga-laga lain. 

Hal itu terulang kembali pada game kedua. Timbersaw w33 dan Potm GH tak berkutik di hadapan Lifestealer Ame serta Kunkka Somnus yang tampil luar biasa. Praktis hanya Miracle- yang lagi-lagi berusaha sendirian mengangkat timnya. Namun ia sekalipun tetap tak bisa menyelematkan Liquid. Kembali, untuk ketiga kalinya, Team Liquid menelan kekalahan telak 0-2 di Shanghai. 

 

Alliance 2-0 Keen Gaming

Laga antara dua tim penunggu zona merah Grup A ini tidak seseru yang dibayangkan. Alliance dengan mudah merebut kemenangan pada game pertama. Kesalahan draft jadi bencana bagi Keen di mana mereka kalah di semua lane dan membiarkan Morphling-nya miCKe merajalela dengan 17 kill tanpa pernah mati. 

Seperti tak belajar dari game pertama, Keen Gaming tetap membiarkan miCKe memperoleh Morphling. Kesalahan fatal yang membuat old chicken dkk kembali dihukum oleh miCKe yang lebih membabi buta lagi dengan 21 kill. False Promise dari Oracle banyak membantu Alliance menetralisir hujan CC dari Keen. Slark old chicken sendiri tak bisa berbuat apa-apa hingga game berakhir pada menit 43. Keen pun semakin terjerembab di klasemen Grup A dan hanya berselisih 1 poin dengan juru kunci Chaos Esports. 

 

Chaos Esports 0-2 Mineski

Tim baru MATUMBAMAN sepertinya memang tidak bisa dibandingkan dengan Liquid. Chaos Esports yang menduduki posisi juru kunci Grup A makin terpuruk dengan menelan kekalahan pada game pertama. Kesalahan draft membiarkan Pangolier Mineski merangsek formasi Chaos dan membuat Lina dan Weaver meraup kill demi kill. 

 


Game kedua berlangsung lebih sengit dan berimbang. Kali ini MATUMBAMAN dipercaya sebagai hard carry dengan Lifestealer. Mineski sendiri memberi kejutan dengan draft Shadow Fiend di mid lane. Meski memberi perlawanan ketat, Mineski tetap memperoleh keunggulan sedikit demi sedikit di sepanjang permainan. Sehingga walaupun selisih kill sangat sedikit, Chaos Esports tetap tak berkutik begitu laga memasuki fase late game di mana keunggulan networth Mineski menunjukkan taringnya. 

Chaos Esports pun meringkuk di posisi terbawah Grup A tanpa meraih kemenangan telak satu kalipun. Mereka terancam tereliminasi lebih awal dari turnamen. Sedangkan Mineski meroket ke posisi tiga menggeser TNC Predator. 

 

TNC Predator 1-1 Newbee

Newbee yang sejauh ini tampil cukup bagus di Shanghai, kembali menunjukkan performa gemilang. Menghadapi jagoan Asia Tenggara TNC, mereka mencuri kemenangan di game pertama dengan cantik. Outworld Destroyer CCnC yang mendominasi QoP Armel di tengah jadi awal kekalahan TNC. Ditambah dengan Lifestealer Yawar, Newbee memastikan kemenangan game pertama pada menit 48 karena pertahanan ketat TNC yang hanya memberi 28 kill kepada lawannya. 

TNC Predator menjadi tim pertama yang sanggup bangkit setelah tertekan begitu lama dengan game pertama yang melelahkan. Mereka unggul telak dari segi draft sehingga membuat Ember Spirit CCnC tak bisa farming dan tak berguna sama sekali hingga laga berakhir. 

Sebaliknya, Armel yang kalah dari CCnC di tengah pada game pertama membalas dendam dengan mencetak skor 7-0-9 dan menghantar TNC meraih hasil imbang yang sangat penting untuk menjaga jatah ke upper bracket. 

 

Berikutnya adalah laga kelima Grup B antara: 

  • Vici Gaming vs. Evil Geniuses
  • OG vs. Royal Never Give Up
  • Fnatic vs. Infamous
  • Ninjas in Pyjamas vs. Natus Vincere

 

 

(Stefanus/IDGS)

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI