Angkatan Udara Inggris Ingin Mempekerjakan Gamer Karena Berbagai Kelebihan yang Dimiliki Gamer Bisa Digunakan di Dunia Profesional

Angkatan Udara Inggris Ingin Mempekerjakan Gamer Karena Berbagai Kelebihan yang Dimiliki Gamer Bisa Digunakan di Dunia Profesional

Source: Pexels

Ada pepatah yang mengatakan bahwa "Zaman terus berganti". Ya, siapa sangka bermain video game yang dulu hanya sekedar hiburan anak-anak, kita telah tumbuh menjadi bisnis hingga olahraga dengan perputaran uang mencapai miliaran dollar? 

IDGS, Senin, 2 September 2019 - Zaman di mana video game hanya sekedar hiburan semata telah hilang. Berkat perkembangan teknologi yang kian maju, semakin banyak tantangan yang ditawarkan video game dan memacu para gamer mengasah keahlian-keahlian tertentu hanya untuk menakhlukan suatu game. Bahkan kini, ada juga para pelaku usaha yang mencari tenaga kerja dengan pengalaman gaming yang tak sedikit. 

Berbicara kepada BBC, seorang perwakilan dari Angkatan Udara Inggris Raya (Royal Air Force/RAF)menjelaskan bagaimana para gamer merupakan calon rekrutan yang ideal. 

"Kemampuan untuk mengasimilasi informasi, bereaksi cepat dan bekerjasama melakukan sesuatu dengan tetap menjaga ketenangan di bawah tekanan seringkali menjadi ciri-ciri dari orang-orang yang lihai dalam bermain video game." 

Menurutnya, ciri-ciri itulah yang malah dicari oleh RAF untuk berbagai peran yang mereka butuhkan.  

RAF tidaklah satu-satunya yang mencari orang-orang yang lihai bermain video game untuk dipekerjakan.

Ryan Gardner, Direktur wilayah dari Hays Recruitment — sebuah agensi tenaga kerja global — mengatakan bahwa "Ada banyak soft skill yang para gamer dapat manfaatkan di dalam bidang profesional, seperti kerjasama, penyelesaian masalah, dan perencanaan strategis." 

Pada awal tahun ini, seorang gamer bernama Matthew Ricci mengatakan kepada Kotaku, "Jika kamu bermain EVE Online, maka pada dasarnya kamu telah memiliki [gelar] MBA (Master of Business Administration)."

EVE Online sendiri merupakan suatu game MMORPG unik di mana pemain akan menjadi pilot dari pesawat luar angkasa yang menjelajahi berbagai galaksi. Di dunia EVE Online, pasar sepenuhnya dikontrol oleh para pemainnya sehingga harga barang dapat berfluktuasi seperti pasar di dunia nyata. Bahkan Pengembang game ini sempat menyewa jasa seorang pakar ekonomi untuk mengamati dan mengawasi pasar di dalam EVE Online. Belum lagi, mafia serta praktik kartel juga ada di dalam game tersebut.

 

Dr. Matthew Barr dari Universitas Glasgow. (YouTube/SMKEorg) 

Mulai mengapungnya tren memperkejakan seseorang dengan keahlian bermain video game merupakan topik yang sangat menarik. Topik tersebut menjadi fokus dari buku baru seorang pengajar di Universitas Glasgow, Skotlandia, yang bernama Dr. Matthew Barr. 

"Untuk sekarang ini, stigma dari video game adalah jika kamu mengatakan kepada seseorang bahwa kamu adalah seorang gamer hardcore maka hal itu cenderung akan mengurangi kesempatanmu memperoleh pekerjaan. Namun, bila seorang gamer mau menjelaskan ulang bagaimana dirinya memimpin suatu tim [atau party, guild, clan, dsb] di dalam game online sebagai contohnya, maka ia mungkin dapat menyakinkan perusahaan tempatnya melamar bahwa kemampuan tersebut berguna [di dunia kerja]," ungkap Dr. Barr. 

Jadi, mungkin akan datang saat di mana kamu bisa mencantumkan rank, win rate, role, pencapaian, atau berapa lama kamu telah menghabiskan waktu pada video game dalam CV kamu. Siapa tahu? 

 

(Stefanus/IDGS)


Sumber: Gamebyte

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI