IDGS, Rabu 11 September 2019 - Gelaran turnamen Internasional Free Fire Asia Invitiational 2019 telah usai,Island of God keluar sebagai juara setelah tampil gemilang mengalahkan tim-tim dari Thailand, Vietnam, India, Malaysia,Chinese Taipei dan Maroko.
Selain itu wakil Indonesia lain Evos Roar dan RRQ Poseidon tampil menunjukkan kehebatannya di turnamen tersebut bertempat di ICE BSD pada 7 September.
Di game pertama dan kedua Tim Island of God yang beranggotakan Fickri "Kids" Aulia, Hendrick "Hen'ST' Kristanto, Ahmad "Rul's" Syahrullah, dan Muhammad "Cavella" Iqbal gagal meraih Booyah. Sementara saingan mereka Thonburi Esports dari Thailand memuncaki klasemen dari 2 game dengan 2 Booyah beruntun.
Tidak mau mengecewakan mereka tampil comeback di game ke keempa dan kelima Thonburi terus menekan Island of God di game terakhir. Meskipun Island of God tidak Booyah di game terakhir, namun dari hasil perhitungan kill dan posisi tim di pertandingan terakhir membuat tim ini berhasil mengumpulkan total 2,345 poin, unggul 100 poin dari Thonburi yang menempatiposisi kedua dengan poin 2,245.
Disusul peringkat ketiga yang ditempati oleh EVOS Roar yang sempat tertinggal pada ronde awalberhasil merangkak naik mendekati ronde akhir dengan skor akhir 1,765 poin. Sementara itu, RRQ Poseidon harus puas menduduki peringkat 10 pada klasemen akhir pertandingan dengan 790 poin.
Selain menambah deretan prestasi, turnamen internasional kali ini menerima penghargaan dari Rekor MURI untuk “Kompetisi Game Online Pertama dengan Teknologi Augmented Reality”. Penghargaan Rekor MURI yang kedua kalinya ini dapat memacu semangat untuk Garena dalam menciptakan inovasi baru yang menginspirasi.
Selamat untuk Island of God dan EVOS Roar serta Garena !
(OAA/IDGS)