IDGS - HAGO, aplikasi game sosial mobile telah memilih 5 pemenang dari total 87 karya game yang dikirim oleh peserta untuk kompetisi Jawara Game Indonesia.
Dalam hal ini, HAGO telah bekerja sama dengan Vlight, selain itu dukungan dari Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (BAPAREKRAF), Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (KOMINFO), dan Asosiasi Game Indonesia (AGI).
Badan pemerintah tersebut menjadi juri di kompetisi ini, dengan melihat kriteria penilaian seperti kreativitas, tema, tingkat kesulitan, level dan tujuan yang berbeda.
Pemenang pertama, berhasil membawa pulang hadiah total senilai 60 juta rupiah, diikuti oleh runner up pertama hingga keempat yang berhasil mendapatkan 40 juta rupiah, 20 juta rupiah, 10 juta rupiah, dan 5 juta rupiah secara berurutan.
Olla/IndogamersTahoe Games, sebagai the champion untuk Jawara Game Indonesia, berhasil membuat sebuah game ringan yang menarik bernama ‘Cookie Paw Blast dengan mengangkat tema kucing dan ikan, sederhana namun menyenangkan. ‘Runner up pertama adalah game yang berjudul ‘Treasure Cave yang diciptakan oleh Nightspade, diikuti dengan game bernama ‘Slay Z dibuat oleh Melon Gaming Studio, ‘Pocong Running dibuat oleh Muhammad Taufik dan terakhir ‘Coffee Cat oleh Everaldo Sembiring.
Olla/IndogamersSelain itu, kompetisi kali ini juga memberikan penghargaan khusus untuk kategori game buatan mahasiswa/ pelajar terbaik dengan tajuk The Best Student Game Developer yang dimenangkan oleh ‘ASC Web Dev, komunitas pelajar dari Universitas Bina Nusantara.
Sebelum kompetisi Jawara Game Indonesia, tahun ini HAGO telah melakukan beberapa kolaborasi dengan berbagai perusahaan dan institusi, seperti AXIS untuk acara Lipstick Challenge, Miniso dalam rangka merayakan Idul Fitri, dan Angkasa Pura II untuk Airport Week Fest. Pada tahun 2020, HAGO berencana untuk berkolaborasi dengan berbagai perusahaan dan institusi untuk memberikan pengembang game Indonesia kesempatan membuat game secara kreatif dan meningkatkan kualitas hidup.
(OAA/IDGS)