Indogamers.com - Game MMO (Massively Multiplayer Online) The Day Before sebelumnya sangat dinantikan para gamers, terutama di platform Steam.
Meski awalnya meraih popularitas yang signifikan dengan masuk dalam daftar game terlaris dan paling dinanti di Steam, situasinya berubah drastis setelah perilisan.
Dalam waktu singkat setelah rilis pengaksesan awal atau early access, peringkat game The Day Before merosot tajam akibat ulasan negatif yang melimpah dari para gamer di steam, dari lebih 20 ribu komentar.
Baca Juga: Hogwarts Legacy Jadi Game yang Paling Banyak Dicari Menurut Google Trends Sepanjang 2023
Beberapa pihak menuduh pengembang Mytona dan studio pengembang Fntastic telah menyesatkan pemain mengenai jenis game The Day Before, dengan banyak yang menganggapnya lebih sebagai game shooter atau action daripada MMO dengan konsep open world, seperti yang dijanjikan pengembang.
Bahkan, komentar di steam mengatakan bahwa pengembang menipu banyak gamers.
Oleh karena itu, Penerbit Game Mytona sebagai penerbit sekaligus investor dari game The Day Before meminta maaf, dan akan mengembalikan dana pembelian yang dilakukan gamers.
Baca Juga: Hogwarts Legacy Jadi Game yang Paling Banyak Dicari Menurut Google Trends Sepanjang 2023
"Kami minta maaf karena permainan tidak memenuhi harapan mayoritas pemain. Hari ini kami akan bekerja dengan Steam untuk membuka opsi pengembalian dana bagi para pemain yang memilih untuk mengembalikan permainan. Kami sedang berhubungan dengan Fntastic mengenai masa depan permainan ini," ujar Pihak Mytona melalui akun X atau Twitter mereka, pada Selasa (12/12/2023).
Sebelumnya, Fntastic merupakan studio game yang berbasis di Singapura, mengumumkan gulung tikar atau penutupan operasional setelah merilis The Day Before ke platform Steam.
Hanya empat hari setelah perilisan, Fntastic memutuskan untuk berhenti beroperasi setelah delapan tahun berkecimpung dalam industri game.
Baca Juga: Terungkap! Ini Alasan di Balik Penundaan Peluncuran Gemini AI dari Google
Dalam pernyataan resmi yang diunggah di akun X atau Twitter resmi @FntasticHQ pada Selasa (12/12/2023), Fntastic mengakui kegagalan finansial yang membuat mereka kehabisan dana untuk melanjutkan pengembangan game.
Fntastic sendiri mengaku telah berusaha keras dalam pengembangan game The day Before, menginvestasikan segala upaya, sumber day, dan waktu mereka pada proyek ambisius ini.
Namun, mereka tidak menerima sepeserpun dari perilisan The Day Before
"Mytona dan kami saat ini sedang bekerja sama dengan Steam untuk memungkinkan pengembalian dana bagi pemain yang memilih untuk meminta, tanpa memperhatikan waktu bermain. Fntastic tidak menerima sepeserpun uang dan tidak akan menerima apa pun dari penjualan The Day Before," tulis Pihak Fntastic di akun X-nya.
Meskipun kabar penutupan Fntastic mengejutkan banyak gamers, sebagian dari mereka memperkirakan hal ini mengingat munculnya beragam masalah dalam game The Day Before.