Indogamers.com - Layanan pengambilan konten gameplay atau capturing gameplay, Allstar telah berhasil mendapatkan pendanaan Seri A sebesat $12 juta atau sekitar Rp 187.410.600.000.
Dikutip dari laman GamesIndustry.biz, Allstar mengatakan akan menggunakan investasi ini untuk meningkatkan pengembangan produk dan memperluas penggunaan teknologinya dalam kemitraan di masa depan.
Perusahaan saat ini mendukung capturing gamplay empat game dan komunitasnya, termasuk Counter-Strike 2, Dota 2, League of Legends, dan Fortnite.
Baca Juga: Profil dan Biodata ONIC Sanz, Midlaner Tim Landak Kuning yang Memukau di M5 World Championship 2023
Pendanaan ini dipimpin oleh Drive Capital, yang bergabung dengan investor sebelumnya seperti Mark Cuban, anggota New York Angels, Studio VC, J-Ventures, dan Alumni Ventures.
Allstar mengungkapkan bahwa hingga saat ini, mereka telah mengumpulkan investasi lebih dari $18 atau sekitar Rp 281.115.900.000 . Ini termasuk investor dari pengembang permainan seperti Twitch, Zynga dan Blizzard.
"Allstar telah memicu perubahan paradigma dalam cara gamer menciptakan konten," kata pendiri dan mitra Drive Capital, Chris Olsen berdasarkan keterangannya dikutip dari laman GamesIndustry.biz pada Selasa (13/12/2023).
Baca Juga: Kontemplasi 2023 di Kampanye Joy in Us, Vivo Ingin Kamu Lebih Akrab dengan Keluarga
"[Allstar] sedang mengatasi kesenjangan besar dalam lanskap gaming seperti yang ditunjukkan oleh pertumbuhan luar biasa mereka, menghasilkan lebih dari 3,2 juta klip setiap bulan untuk lebih dari 550.000 gamers bulanan," tambah Chris
Allstar didirikan pada tahun 2019 oleh CEO Nick Cuomo dan CTO Gavin Silver, Allstar memberikan kemampuan kepada gamer untuk menangkap, mengedit dan berbagi konten melalui media sosial melalui cloud.
"Visi kami adalah untuk secara mulus mengintegrasikan teknologi kami di semua game dan mesin game, menjadikan Allstar sebagai platform pilihan bagi para gamer baik sebelum maupun setelah sesi bermain game," kata Cuomo.
"Fokus kami adalah mendorong para gamer sehari-hari untuk membuat dan berbagi pengalaman dalam permainan mereka, dengan demikian meningkatkan penemuan game, mendorong keterlibatan komunitas, dan mendefinisikan ulang apa artinya menjadi pembuat konten gaming," tambah Cuomo.