Indogamers.com - Laporan keuangan Bandai Namco menunjukkan penjualan game Blue Protocol tak memenuhi harapan perusahaan tersebut.
Merujuk pada finansial statement kuartal III untuk tahun fiskal yang segera berakhir pada 31 Maret 2024, disebutkan kalau "game baru rilisan tahun fiskal ini" menyebabkan rugi.
Simak fakta-fakta seputar fenomena ini.
1. Game Dragon Ball & One Piece tetap Laku, Lainnya Anjlok
Bandai Namco mencatat performa game utama, termasuk seri Dragon Ball dan One Piece, stabil baik di Jepang atau luar negeri.
Akan tetapi, penjualan beberapa game baru jauh dari rencana awal.
2. Alasan Blue Protocol Disebut Bikin Rugi
Laporan paling aktual muncul di situs web game Jepang, Gamebiz.
Kendati Bandai Namco tidak secara langsung menyatakan Blue Protocol sebagai penyebab kerugian, game tersebut adalah satu-satunya yang dirilis perusahaan pada tahun fiskal ini.
Baca Juga: Fakta-fakta Mengejutkan Game Stellar Blade yang Dapat Rating Dewasa di Korea Selatan
Baca Juga: Terungkap! Ini Artis Korea yang Lekuk Tubuhnya Jadi Dasar Karakter Utama Eve di Stellar Blade
3. Rinician Penjualan Bandai Namco
Bandai Namco melaporkan penjualan 772 miliar Yen untuk kuartal ketiga, naik 3,9% dibanding tahun fiskal sebelumnya dalam periode yang sama.
Namun, pendapatan operasional perusahaan hanya menghasilkan 78 miliar Yen saja, anjlok 26,3% dari periode yang sama tahun lalu.
4. Rencana Bandai Namco Ke Depan
Ke depannya, Bandai Namco berencana membangun portofolio judul game lebih optimal dan seimbang, serta memperkuat pengembangan dengan penekanan pada kualitas game.
Blue Protocol saat ini hanya tersedia di Jepang untuk PS5, Xbox Series X, dan Windows PC.
Peluncuran game secara global dirumorkan segera berlangsung pada 2024.