Indogamers.com - Bagi kebanyakan orang, menjadi programer merupakan sesuatu yang cukup berat karena harus mengerti bahasa coding seperti Java Script dan sejenisnya.
Akan tetapi saat ini, pekerjaan IT yang dulu hanya bisa dikuasai oleh orang-orang tertentu dinilai akan bisa dilakukan oleh semua orang. Hal itu tidak terlepas dari teknologi AI yang semakin canggih belakangan ini.
Sejak OpenAI meluncurkan ChatGPT pada November 2022, banyak pengguna komputer yang bisa membuat karya mulai dari puisi, musik, gambar dan sebagainya hanya dengan menulis perintah di komputer.
Baca Juga: Sempat Dinilai Aneh, Penjualan PlayStation Portal Diklaim Melebihi Ekspektasi
Kecanggihan yang memancing kekaguman semua orang tersebut kemudian diikuti oleh Google dan Microsoft yang juga segera meluncurkan chatbot mereka sendiri, Bard (sekarang Gemini) dan Bing.
Kekinian, CEO Nvidia Jensen Huang mengklaim bahwa anak-anak tidak perlu lagi belajar coding karena bahasa pemrograman tersebut akan segera digeser oleh artificial intelligence (AI).
"Selama 10-15 tahun terakhir, hampir semua orang yang duduk di panggung seperti ini akan mengatakan kepada Anda bahwa sangat penting bagi anak-anak Anda untuk mempelajari ilmu komputer (coding), setiap orang harus belajar cara memprogram. Faktanya, ini hampir sama persis dengan sebaliknya," kata Huang dikutip Indogamers.com dari India Today pada Kamis, 29 Februari 2024.
Baca Juga: Tertarik Miliki Tablet? Jangan Ragu Cek Spesifikasi dan Harga Tablet Galaxy Tab S9 Series
Menurutnya, saat ini teknologi komputasi sudah berhasil menciptakan kecerdasan sedemikian rupa sehingga tidak ada seorang pun yang perlu memprogramnya, karena bahasa pemrogramannya adalah bahasa manusia.
"Semua orang di dunia sekarang adalah seorang programmer. Ini adalah keajaiban AI," tegasnya.
Dengan adanya AI, Huang menganggap semua orang yang punya komputer sudah bisa membuat apa saja yang diperintahkan.
"Sangat penting bagi kita untuk meningkatkan keterampilan semua orang dan proses peningkatan keterampilan akan menyenangkan dan mengejutkan," sambungnya.
Baca Juga: Rockstar Games Terapkan Kebijakan Ini Demi Penyempurnaan GTA 6
Di sisi lain, tokoh-tokoh terkemuka di dunia teknologi seperti Bill Gates, Satya Nadella, Sundar Pichai, dan Sam Altman, memiliki opini berbeda di mana AI justru mengancam ekosistem pasar kerja yang berpotensi menyebabkan hilangnya pekerjaan di sektor IT.***