Indogamers.com - Sepanjang 2024, industri game terguncang tren pemutusan hubungan kerja (PHK). Ribuan pekerja industri tersebut kini kehilangan pekerjaan.
Menurut data Game Industry Layoffs, nyaris 8.000 karyawan sudah terkena dampak PHK, terhitung sejak awal tahun sampai 1 Maret 2024.
Mengapa Ada Tren PHK di Industri Game?
Daniel Howley, editor teknologi di Yahoo Finance, menyampaikan analisisnya seputar fenomena ini.
Menurut Howley, penyebab PHK massal di industri game cukup kompleks.
Ada banyak faktor berkelindan, mulai dari perubahan perilaku konsumen, sampai evolusi platform untuk mengakses game.
Baca Juga: Jadi Mimpi Buruk, Ketahui 12 Badai PHK Massal yang Hantam Industri Game di Awal 2024
Menurut Howley, salah satu faktor utama tren PHK di industri game yaitu pengeluaran berlebihan oleh penerbit dan pengembang sepanjang 2021 dan 2022.
Banyak perusahaan seperti Microsoft, Sony, dan Embracer Group boros duit buat akuisisi.
Contohnya, akuisisi Gearbox Entertainment oleh Embracer Group dengan nilai 1.3 miliar dolar (Rp 20,4 miliar) dan akuisisi Activision Blizzard oleh Microsoft senilai $69 miliar (Rp1,1 triliun).
Pertumbuhan pesat dalam industri game selama awal pandemi, saat orang-orang mencari hiburan di rumah, memang bikin pendapatan melonjak signifikan.
Namun, pertumbuhan itu mulai melambat di tahun-tahun berikutnya. Pendapatan game mobile bahkan mulai anjlok sepanjang 2021 dan 2022.
Baca Juga: Benarkah PlayStation PHK Massal Karyawannya Akibat PlayStation 5 Tak Laku?
Tren pergeseran menuju game mobile dan game layanan langsung juga berdampak pada industri ini.
Banyak pemain, terutama yang lebih muda, memilih bermain di smartphone dan tablet alih-alih konsol atau PC.
Hal ini menuntut adaptasi dari pengembang game dalam menyediakan konten sesuai selera pasar.
Meski masih ada beberapa judul menarik, Howley bilang kalau prospek pemulihan industri game belum pasti.
Banyak pihak memperkirakan kekacauan mungkin berlanjut sampai beberapa tahun ke depan.
Dengan demikian, terlihat bahwa badai PHK di industri game adalah hasil dari kemelut sejumlah faktor-faktor eksternal dan internal yang kompleks.